Juru Buku Koperasi Diuji Kompetensi
BANGLI, NusaBali - Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Bangli menggelar diklat dan uji kompetensi bagi juru buku lembaga koperasi di Bangli. Kegiatan yang diikuti 25 koperasi ini berlangsung di gedung PLUT Bangli, Senin (10/6).
Kegiatan tersebut untuk meningkatkan kemampuan dalam manajemen pembukuan koperasi. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Bangli Ni Luh Ketut Wardani.
Menurut Ketut Wardani, diklat dan uji kompetensi berlangsung selama 4 hari. Hari pertama peserta materi, kemudian berikutnya praktek dan selanjutnya uji kompetensi. "Besok para peserta diminta membawa data koperasi, neraca dan sebagainya," jelasnya.
Lanjutnya, pengawas, pengurus maupun pengelola koperasi wajib memiliki sertifikat kompetensi. Biasanya koperasi mencari lembaga diklat profesi (LDP) Koperasi dan perlu biaya untuk melakukan sertifikasi. Dengan adanya anggaran DAK, dinas dapat menyelenggaran diklat dan uji kompetensi.
"Biaya kisaran Rp 2,5 juta, sekarang kami biaya melalui anggaran DAK non fisik. Mereka ikut gratis dan bisa mendapatkan sertifikasi," kata mantan Kabag Ekonomi Setda Bangli ini.
Untuk pelaksanaan diklat dan uji kompetensi ini, Dinas Koperasi menggandeng LDP Sanatana. Diakui di Bangli banyak koperasi, namun karena anggaran terbatas untuk kegiatan kali ini diikuti 25 koperasi. "Ini ada tiga angkatan, kali ini juru buku, untuk kegiatan berikutnya bisa sasarannya pengawas. Sasaran nanti beda-beda koperasinya. Contoh untuk UMKM ada empat angkatan," sebutnya.
Pejabat asal Kelurahan Kubu, Bangli, ini berharap pengawas, pengurus maupun pengelola dapat mengelola koperasi dengan baik. Dengan adanya diklat ini paling tidak pengelola dapat meningkatkan kompetensinya. "Kalau berkompeten tidak akan banyak koperasi yang kolap. Paling tidak nantinya bisa mengelola dengan baik. Koperasi boleh melakukan sertifikasi mandiri. Semisal memanfaatkan dana pendidikannya untuk pengurus ada uji kelayakan," jelasnya.7esa
Komentar