Budi Daya Benur Untungkan Negara Ratusan Miliar
JAKARTA,NusaBali - Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono menyebut budi daya benih bening lobster (BBL) diprediksi bisa menghasilkan pendapatan untuk negara hingga ratusan miliar setahunnya. Hal ini kaitannya dengan investasi dari Vietnam yang akan masuk ke Indonesia.
Trenggono memberikan contoh hitung-hitungan investasi yang dilakukan oleh perusahaan Vietnam. Menurut penghitungannya jika target budi daya benur sebanyak 300 juta benur per tahun, dan dikenakan Rp 3.000 per bibit, maka Indonesia bisa mengantongi pendapatan sebanyak Rp 900 miliar dalam satu tahun.
"Nah itu mereka sudah lakukan itu. Total targetnya sekitar 30 juta bibit setiap bulan sekitar 360, anggap saja 300 juta satu tahun itu kita kenakan Rp 3.000/bibit. Itu saya sudah dapat Rp 900 miliar satu tahun," jelas dia seperti dilansir detikcom.
Meski begitu, Trenggono mengatakan langkahnya itu sebenarnya belum tentu bisa menghentikan sepenuhnya tindakan penyelundupan benur. Namun dia percaya jika investasi masuk di Indonesia, diyakini tindakan penyelundupan bisa berangsur berkurang.
"Dari perhitungan kami adalah bahwa kalau begini saya nggak bisa mencegah dengan peraturan yang ada kita tidak bisa menghentikan penyelundupan itu. Ya sudah kalau begitu saya buka terbatas jadi kami buka terbatas syaratnya adalah pihak Vietnam melakukan budidaya di Indonesia," jelas dia.
Trenggono mengatakan sudah ada lima perusahaan asal Vietnam yang berencana membangun budi daya benur di Indonesia. Kelima perusahaan itu disebut akan membangun budi daya benur di laut lepas antara Banyuwangi dengan Bali.
"Dan hasil diplomasi kami dengan pemerintah Vietnam ada lima perusahaan yang berinvestasi di daerah antara Jembrana, Banyuwangi dan Bali tapi dia di laut lepas. Sama seperti di Vietnam juga di laut lepas," pungkasnya. 7
Komentar