nusabali

Program Konseling Gratis untuk Tangani Kekerasan Perempuan dan Anak

  • www.nusabali.com-program-konseling-gratis-untuk-tangani-kekerasan-perempuan-dan-anak

SINGARAJA, NusaBali - Progam Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Shanti yang digagas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Buleleng diharap mampu tekan angka kekerasaan perempuan dan anak. 

Dalam program ini, masyarakat Buleleng akan difasilitasi konseling atau konsultasi terhadap permasalahan yang dihadapi secara gratis. Program Puspaga Shanti yang dapat dilakukan secara tatap muka langsung di kantor P2KBP3A Buleleng atau secara daring melalui media sosial Instagram dengan akun @puspaga.buleleng.

Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka, Rabu (12/6) mengatakan, penanganan tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan memang masih menjadi prioritas Pemkab Buleleng kendati di Buleleng terhitung kecil dalam hitungan presentase. 

Kendatipun kecil, ia menegaskan bahwasannya 1 kasus yang terjadi merupakan pukulan keras bagi Buleleng dan sangat memperihatinkan. “Jika dilihat dari segi presentase memang kecil kasusnya di Buleleng, tapi bagi kami itu sangat memperihatinkan karena berakibat pada trauma mental dan fisiknya,” terang Riang Pustaka.

Dijelaskan, dampak paling berat yang diakibatkan tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan cenderung ke mental yang menyebabkan trauma berkelanjutan sedari kecil sampai dengan dewasa maupun sampai menjadi orang tua. Untuk itu, melaui program Puspaga Santi diharapkan dapat menekan kasus hingga menjadi nol.

 “Anak yang menjadi korban kekerasan akan mengalami trauma terhadap mentalnya yang kemudian hari dapat menjadi faktor penyebab menjadi pelaku kekerasan kepada anak lainnya. Ini sering kita jumpai mereka ini menjadi pelaku karena trauma,” jelas mantan Camat Buleleng ini.

Riang Pustaka menambahkan, dalam program Puspaga Shanti nantinya akan memfasilitasi masyarakat untuk konsultasi layanan satu pintu permasalahan anak dan keluarga. Katanya, masyarakat, baik anak-anak dan perempuan dapat datang langsung ke P2KBP3A Buleleng menyampaikan permasalahan yang dialami. 

Sejumlah konselor atau para ahli akan membantu sepenuhnya memberikan pemahaman atau pembelajaran berkeluarga terutama pada penguatan diri dalam upaya menghilangkan trauma. “Kami juga mohon kepada masyarakat untuk senantiasa mengawali hidup dengan memberikan kasih sayang kepada anak dan keluarga,” pintanya.7 mzk

Komentar