nusabali

Beragam Kuliner di Stand PKB ‘Diawasi’ BBPOM

  • www.nusabali.com-beragam-kuliner-di-stand-pkb-diawasi-bbpom

DENPASAR, NusaBali - Para pengunjung Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 di Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center) Denpasar tidak hanya akan dimanjakan penampilan para seniman, namun juga disuguhkan beragam kuliner yang dijajakan pada stand makanan.

Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali memastikan berbagai jenis makanan dan minuman yang disajikan telah melewati proses kurasi sehingga aman dikonsumsi masyarakat. 

Dalam beberapa perhelatan PKB terakhir, faktor keamanan makanan yang dijual para pelaku UMKM selalu menjadi perhatian pengunjung. Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Bali, I Gede Arya Sugiartha menyatakan bahwa upaya intensif dilakukan untuk memastikan makanan yang dijual di area PKB memenuhi standar kesehatan dan kebersihan yang ketat. 

Disbud Bali telah bekerja sama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar untuk melakukan pengecekan secara berkala terhadap makanan yang nantinya dijual di belasan stand PKB. Langkah ini diambil guna menghindari potensi masalah kesehatan yang dapat timbul dari konsumsi makanan yang tidak memenuhi standar higienitas.  

"Itu sudah, kita kan bekerja sama dengan BPOM sudah. Nanti akan ada pemberian stiker, pemeriksaan juga secara berkala terhadap makanan-makanan yang akan dijual di area PKB itu. Jadi BPOM secara reguler akan ngecek tentang kesehatan makanan," jelas Arya Sugiartha. Ia menambahkan bahwa akan ada pemberian stiker khusus untuk menandai makanan yang telah lolos pemeriksaan higienitas. "Kita berikan stiker, barusan arahan Pak Gubernur begitu. Nanti yang baik akan diberikan stiker bahwa ini makanannya sudah bagus," tambahnya. 

Mantan Rektor ISI Denpasar ini menjelaskan, Disbud Bali bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali untuk memastikan kelaikan kuliner yang dijual selama pesta kesenian terbesar di Bali berlangsung hampir sebulan penuh. Menurutnya Diskop UKM Bali merupakan pihak yang diberikan wewenang dalam pengelolaan dan pengawasan stand kuliner di PKB. 

Arya Sugiartha menjelaskan, pelaksanaan PKB kali ini tidak hanya menjadi domain Disbud Bali. Dalam mengelola dan mengawasi stand-stand kuliner pihaknya bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali. Sementara itu pameran kerajinan yang akan berlangsung selama berlangsungnya PKB berada di bawah pengawasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali. "Kalau pameran karya itu Disperindag, tentang perekrutannya, yang dipamerkan, itu sistemnya ada di Disperindag," jelasnya. 

PKB ke-46 rencananya akan dibuka langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada, Sabtu (15/6) sore, sekaligus melepas pawai kesenian (peed aya) di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB), Jalan Raya Puputan, Niti Mandala, Denpasar. PKB tahun ini akan melibatkan 13.561 orang seniman yang berasal dari sekaa sebunan (desa adat), sanggar, hingga komunitas seni dari seluruh Bali. 7 a 

Komentar