400 Atlet dari 10 Provinsi Ikuti KBST Bridge di Kuta

Ketua Umum GABSI Badung Michael Bolli menerangkan, event KBST ini digelar tiga hari pada 13 - 15 Juni. Total ada ratusan peserta dari 10 provinsi, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Bali.

 

"Hari perdana kejuaraan ini diikuti oleh 280 peserta. Begitu juga pada hari kedua dan ketiga nanti. Ya, totalnya ada ratusan peserta yang terlibat selama event ini," terang Michael Bolli.

Michael mengayakan, ada lima provinsi yang mengirimkan tim PON nya. Adapun provinsi yang mengirimkan timnya PON yakni Jawa Timur (3 tim), Jawa Tengah (3 tim), Jawa Barat (1 tim), Kalimantan Barat (1 tim) dan Kalimantan Timur (1 tim). Sehingga total keseluruhan team PON ada 9 dengan rincian masing-masing team terdiri 8 orang. 

"Untuk tim PON yang ikut event ini sebagai ajang try out mereka. Tentunya kami di GABSI Badung sangat mengapresiasi atas keterlibatan semua atlet dari berbagai provinsi ini. Pada event ini ada tiga piala yang akan dipertandingkan," urai Michael Bolli.

Untuk kategori piala itu, kata Michael yakni Piala Bupati, Piala Ketua KONI Badung dan Piala Pelajar. Namun, rangkaian umum eventnya yakni KBST. Disinggung terkait rincian masing-masing kategori itu, untuk Piala Bupati sebanyak 280 peserta, Piala Ketua KONI estimasi 100 peserta, tapi yang tercatat kali ini sudah ada 80 orang dan Piala Pelajar 90 an peserta. 

"Selama tiga hari berlangsungnya kegiatan ini, akan ada piala yang diserahkan kepada masing-masing juara di kategori itu. Kalau di total, atlet yang ikut ada 400 orang," tutur Michael Bolli.

Sementara itu, Sekertaris Umum KONI Badung, Made Sutama menjelaskan ada dua cabang olahraga yang mulai melaksanakan KBST dari total keseluruhan 10 Cabor yang terlibat. Pertama adalah Cricket dan kali ini yakni bridge. Untuk kali ini, Sutama mengaku pesertanya cukup banyak dan melebihi target KONI Badung yang hanya mematok di angka 300 peserta. 

"Namun pada kegiatan ini ada 400 orang yang ikut. Patut kita apresiasi atas kegiatan ini dan semoga berjalan lancar hingga selesai 15 Juni mendatang," kata pria yang juga mantan Bapenda Badung ini.

Sutama tidak memungkiri kalau tujuan diselenggarakannya KBST ini, disamping olahraga prestasi, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Badung dan Bali pada umumnya dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan pendapatan daerah. Karena, event ini diselenggarakan di seluruh wilayah Badung dan diharapkan memanfaatkan akomodasi yang ada. 

"Semua cabor yang terlibat di KBST ini diselenggarakan di wilayah Badung, memakai fasilitas atau akomodasi di Badung. Sehingga ada efeknya ke pelaku usaha juga. Karena inilah tujuan kita dalam menyelenggarakan KBST ini," pungkas Sutama, seraya mengaku kegiatan ini juga sebagai pemanasan untuk menghadapi PON Aceh dan Sumatera Utara pada September. dar