Wayan Sariani Dkk Hadapi Tiga Negara
JAKARTA, NusaBali - Timnas Senior Cricket Putri akan menjalani pertandingan persahabatan pada 1-7 Juli 2024 di Lapangan Cricket Universitas Udayana (Unud), Bali. Mereka akan menghadapi tim dari tiga negara, yakni Nepal, Bhutan dan Singapura.
“Mereka menyiapkan diri dengan berlatih secara rutin dalam traning camp jangka panjang. Semoga, kami menang melawan mereka," ucap Kapten Timnas Senior Cricket Putri Ni Wayan Sariani atau biasa disapa Sari, Kamis (13/6).
Untuk mengikuti pertandingan persahabatan itu, kata Sari, mereka berlatih setiap pagi dan sore, mulai Senin hingga Sabtu, dan hari Minggu libur. Ada 15 pemain yang disiapkan. Rinciannya, dua orang dari DKI Jakarta, dua dari Papua, satu dari Sulawesi dan selebihnya dari Bali.
Dengan persiapan seperti itu, kans menang atas tiga negara sangat terbuka. Hanya dengan Nepal, timnas belum pernah bertemu. Pada Kejuaraan Asia di Malaysia pada 10-18 Februari 2024, timnas belum sempat bertemu Nepal. Saat ini, timnas di peringkat 21 dunia. Sedangkan Nepal berada di atas Indonesia. Namun, Sari optimis bisa menang dari Nepal. "Karena kami main di rumah sendiri. Kami akan tampil maksimal ketika berhadapan dengan Nepal," jelas Sari.
Sedangkan dengan Bhutan dan Singapura, Sari optimistis menang. Pasalnya, saat bertemu dengan Bhutan dan Singapura mereka kerap memetik kemenangan. Terakhir, saat bertemu Bhutan di Malaysia, timnas menang. Timnas juga menang dari Singapura saat menjalani pertandingan persahabatan di Bali. "Mudah-mudahan, kami tetap di atas mereka saat pertandingan Juli nanti," kata Sari.
Pertandingan persahabatan sendiri digelar untuk menaikan peringkat Indonesia. Menurutnya, jika semakin banyak menjalani pertandingan dan menang, bisa menaikan peringkat timnas. Sebaliknya, jika mereka kalah, peringkat akan turun.
Karena itulah, Sari berharap bisa memetik kemenangan dari tiga negara tersebut saat menjalani pertandingan persahabatan nanti. Terlebih melalui pertandingan persahabatan itu, dapat menambah pengalaman mereka bertanding.
"Meski kami tidak keluar, setidaknya pengalaman tetap bertambah dengan kedatangan mereka ke mari," papar Wayan Sariani. k22
Komentar