TP PKK Provinsi Dukung Pencegahan Stunting
Pj Ketua TP PKK Provinsi
Ny Ida Mahendra Jaya
Balai Banjar Tengah
Pj Bupati Klungkung
Nyoman Jendrika
SEMARAPURA, NusaBali - Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Ida Mahendra Jaya menggelar kunjungan kerja di Balai Banjar Tengah, Desa Dawan Kelod, Kecamatan Dawan, Klungkung, Jumat (14/6). Kegiatan ini dalam rangka mendukung pencegahan stunting.
Ny Mahendra Jaya menegaskan, kegiatan ini untuk memberikan edukasi terutama yang mempunyai anak balita agar bisa mengasuh anak sehingga pertumbuhannya baik. "Kami juga berharap agar orang tua rajin mengajak balita ke Posyandu dan imunisasi," ujarn Ny Mahendra Jaya.
Kehadiran TP PKK Provinsi Bali ke Klungkung juga ingin berbagi informasi dan berbagi kasih sayang kepada masyarakat. "Jadi optimalkan pelayanan dasar di Posyandu untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya stunting," harap Ny Mahendra Jaya.
Bantuan kebutuhan balita yang diberikan di antaranya 10 paket berisi popok, susu, snack bayi, dan minyak urut bayi. Beras 10 kg, telur 1 krat, susu 6 kotak, dan sikat beserta gosok gigi. Ada juga bantuan CSR.
Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Masalah stunting harus diantisipasi dan dicegah sejak dini. Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan dampak positif sehingga stunting di Kabupaten Klungkung terus mengalami penurunan. "Terima kasi Pemerintah Provinsi Bali atas perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat, mudah-mudahan dengan kegiatan ini nantinya bisa memberikan dampak positif sehingga stunting bisa kita cegah sejak dini," harap Jendrika.
Sementara itu, upaya melaksanakan program pengembangan kehidupan berkoperasi, TP PKK Kabupaten Klungkung membentuk koperasi produsen dengan nama Koperasi Gema Nadi Lestari yang saat ini mempunyai unit usaha mengelola sampah anorganik dan kuliner khusus menu ikan.
Unit usaha koperasi ini berperan dalam menjaga lingkungan dari sampah plastik dan mensosialisasikan program gemar makan ikan (Gemarikan) yang berdampak terhadap penurunan angka stunting di Kabupaten Klungkung yang semula 7,7% menjadi 4,9%. 7 wan
Komentar