Bale Daja Terbakar
GIANYAR, NusaBali - Bangunan Bale Daja milik I Made Karta, 61, di Banjar Tebasaya, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, terbakar, Jumat (14/6) sekitar pukul 00.30 WIta. Bangunan ukuran 4 meter x 6 meter ini hangus terbakar. Saat kejadian istri I Made Karta yakni Jro Nyoman Juniari, 51, nyaris dilahap api karena tertidur di bale tersebut. Sementara Made Karta sedang tugas malam sebagai security di Restoran Sayuri.
Beruntung Jro Nyoman terbangun dari lelap tidurnya. Jro Nyoman mendengar suara seperti tiupan angin yang seketika membuatnya terkejut. Saat bangun terlihat api sudah berkorbar. Korban langsung keluar kamar untuk menyelamatkan diri sembari berteriak memanggil anak-anaknya yang tidur di bale berbeda.
Teriakan minta tolong dari keluarga Jro Nyoman membangun warga sekitar. Pemilik rumah Made Karta yang sedang tugas jaga di restauran Sayuri yang berjarak sekitar 100 meter dari TKP sebelah selatan hotel Sens Ubud bergegas pulang.
Warga setempat, Gede Restu Wicaksana mendatangi dan memberitahukan peristiwa kebakaran tersebut ke posko Damkar Gianyar di Banjar Ambengan, Desa Peliatan. Saat itu juga langsung diluncurkan 3 unit kendaraan Damkar menuju TKP selanjutnya melakukan pemadaman api.
Personel piket fungsi Polsek Ubud dipimpin Padal Panit 2 Unit Samapta Ipda I Komang Dwi Putra mendatangi TKP dan membantu melakukan pemadaman bersama warga dan personel Damkar Gianyar.
Kapolsek Ubud Kompol Gusti Nyoman Sudarsana saat dikonfirmasi membenarkan kebakaran menghanguskan bale daja. "Sekitar pukul 01.30 Wita api secara keseluruhan dapat dipadamkan," jelasnya.
Anggota Polsek Ubud telah meminta keterangan sejumlah saksi. Menurut keterangan Jro Nyoman Juniari saat tidur sendiri di bale daja tiba-tiba terbangun karena mendengar suara makuus seperti tiupan angin. Saat terbangun melihat api sudah berkobar di sekitarnya kemudian keluar kamar dan memberitahukan kebakaran tersebut kepada anak-anaknya.
Akibat kebakaran itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta. Bangunan bale dana beserta isinya seperti 2 unit lemari dan barang berharga lainnya pun hangus tak tersisa. "Nihil korban jiwa," tegasnya. Mengenai penyebab kebakaran, belum diketahui secara pasti. Diduga akibat korsleting arus listrik. "Terkait kejadian tersebut, korban dan keluarga menerima peristiwa sebagai musibah dan tidak melaporkan secara resmi kejadian tersebut ke Polsek Ubud," ungkap Kompol Gusti Nyoman Sudarsana. 7 nvi
Komentar