Koster Bagi-bagi Bola Saat Nonton Bali Grassroots Festival
DENPASAR, NusaBali - Gubernur Bali periode 2018-2023, Wayan Koster bagi-bagi bola kepada anak-anak yang sedang mengikuti event Bali Grassroots Festival (BGF) di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Jumat (14/6).
Pembagian bola ini dilakukan dadakan, setelah anak-anak peserta BGF memintanya langsung kepada politisi senior asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini. Koster pun berjanji akan membagikan 1.500 bola saat penutupan BGF yang digelar, Minggu (16/6) besok agar semua anak-anak kebagian.
Koster yang ditemui di lokasi mengaku kalau dirinya tidak mempersiapkan banyak bola untuk dibagikan kepada anak-anak yang meminta. Untungnya, ada puluhan bola yang berasal dari panitia kegiatan dan dibagikan secara gratis kepada anak-anak yang hadir. Melihat antusiasme itu, Koster pun berjanji akan membagikan 1.500 bola pada penutupan event BGF, Minggu besok. "Hari ini (kemarin) banyak yang tidak dapat. Nanti saya akan bagikan 1.500 bola saat penutupan kegiatan. Ya biar semua anak-anak dapat," ungkapnya.
Koster yang tiga periode jadi anggota DPR RI ini mengaku kalau pemberian bola ini murni atas kecintaannya terhadap sepak bola. Apalagi, anak-anak sangat antusias mengikuti kejuaraan yang digelar di Stadion Ngurah Rai Denpasar ini. Dia juga menggarisbawahi kalau pemberian 1.500 bola tidak ada hubungannya dengan politik. Pemberian itu semata-mata karena sangat mencintai sepakbola. Koster juga meyakini olahraga merupakan bagian dari membangun SDM yang sehat dan berkualitas.
"Kegiatan ini bagian dari pembibitan pemain bola Bali dan bagian dari upaya untuk terus mencintai sepakbola Bali. Saya sangat mendukung event seperti ini," kata Ketua DPD PDIP Bali ini. Terpisah, Ketua Asprov PSSI Bali, I Ketut Suardana mengaku kaget dengan kedatangan Koster. Tidak ada protokol, tidak agenda, tidak ada acara bahwa akan datang dan semuanya berjalan secara alami. Dia pun yakin jika kedatangan Koster yang notabene Gubernur Bali periode 2018-2023 ini membuat semangat anak-anak usia dini di Bali meningkat, termotivasi untuk meningkatkan kualitas sepakbola.
Saat tiba di Stadion Ngurah Rai tidak ada atribut partai, dan Koster mengenakan stelan kasual yang santai. "Ini sangat luar biasa, saya sangat mendukung sepakbola Bali. Saya harap ini menjadi momentum kebangkitan sepakbola Bali," ujarnya. Dia pun menyampaikan dukungan atas turnamen ini. Apalagi untuk menggali bibit potensial pesepakbola Bali. Dia juga mendukung kegiatan yang melibatkan anak-anak. Karena prestasi itu akan berjalan seiring dengan adanya berbagai turnamen. "Karena sepakbola di Bali terus mengalir, maka prestasi juga akan muncul seiring waktu. Kami tentunya sangat mendukung kegiatan ini," pungkas Suardana. 7 dar
1
Komentar