Diperpa Terjunkan 70 Dokter Hewan

MANGUPURA, NusaBali - Dinas Pertanian dan Peternakan (Diperpa) Kabupaten Badung bakal mengerahkan ratusan tim untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban menjelang dan pada saat perayaan Idul Adha 1445 Hijriah. Pemeriksaan ini dilakukan bertujuan untuk memastikan daging kurban yang akan disembelih aman untuk dikonsumsi.

Kadiperpa Badung I Wayan Wijana mengatakan pemeriksaan melibatkan 70 orang dokter hewan yang terdiri dari dokter hewan dinas dan dokter hewan dari PDHI Wilayah Badung. “Kami menurunkan 70 dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban,” ujarnya, Jumat (14/6).

Pada pemeriksaan hewan kurban nanti, Diperpa juga juga dibantu 100 orang mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unud. Para mahasiswa ini bahkan sudah mendapatkan pembekalan khusus. “Iya, sudah diberikan pembekalan (kepada para mahasiswa) mengenai pemeriksaan antemortem dan postmortem hewan kurban,” imbuh Wijana.

Wijana menyebut, pemeriksaan akan dilakukan selama dua hari. Pada Minggu (16/6) direncanakan pemeriksaan antemortem atau sebelum hewan kurban dipotong. Pemeriksaan ini untuk memastikan kesehatan hewan kurban. Sedangkan pemeriksaan kedua pada Senin (17/6), yakni pemeriksaan postmortem atau pemeriksaan terhadap hewan kurban yang sudah dipotong.

“Pemeriksaan hewan kurban kami lakukan dua hari, sebelum dan sesudah dipotong untuk memastikan kesehatan hewan dan juga memastikan daging kurban aman untuk dikonsumsi,” jelas mantan Kabag Organisasi Setda Badung ini.

Adapun titik pemotongan hewan kurban di Badung tercatat ada di 62 titik, antara lain di Kecamatan Kuta Selatan sebanyak 16 titik lokasi pemotongan, Kecamatan Kuta 18 titik lokasi pemotongan, Kecamatan Kuta Utara 14 titik lokasi pemotongan, Kecamatan Mengwi 6 titik lokasi pemotongan, Kecamatan Abiansemal 6 titik lokasi pemotongan, serta di Kecamatan Petang terdapat 1 titik lokasi pemotongan. “Selain itu, di RPH Mambal terdapat 1 titik lokasi pemotongan,” ucapnya.

“Estimasi hewan kurban yang dipotong kalau berdasarkan data tahun lalu untuk ternak sapi ada 403 ekor dan ternak kambing ada 1023 ekor,” kata Wijana sembari menyebut ketersediaan stok hewan kurban untuk ternak sapi mau pun kambing mencukupi. 7 ind