Prancis Unggulan Teratas, Portugal Penuh Bintang
Mentalitas Ancam Inggris
Selama tiga dekade terakhir, pertanyaan besar Inggris bukanlah soal kualitas, tapi mentalitas. Harry Kane, Jude Bellingham, dan Phil Foden adalah penyerang kelas dunia akan aman melewati penyisihan grup.
BERLIN, NusaBali
Selamat datang di Euro 2024. Ya, pesta sepakbola terbesar kedua di dunia dimulai pada Jumat (14/6) dinihari Wita hingga laga final pada 14 Juli mendatang. Pesta olahraga tersebut ditandai laga antara tuan rumah Jerman kontra Skotlandia, di Stadion Olimpiade, Berlin.
Runner up Piala Dunia 2022 Prancis diiunggulkan di posisi pertama dari 24 negara. Prancis pun berangkat ke Euro 2024 dengan kekuatan yang sama seperti saat melaju ke final Piala Dunia 2022. Mereka masih disiplin secara taktik, fisik, penuh kualitas dan masih diperkuat salah satu pemain terbaik dunia saat ini, Kylian Mbappe.
Dengan latar belakang mengagumkan itu, Prancis jadi tim yang sangat difavoritkan. Namun pasukan Didier Deschamps perlu menghilangkan kekecewaan tersingkir di perempat final Euro 2020. Dan, saat inilah momen yang tepat kembali menjadi juara di Benua Biru, seperti pada 1984 dan 2000.
Selain Prancis, Portugal juga diunggulkan sebagai calon juara. Apalagi mereka melakoni semua laga kualifikasi dengan mudah, dengan menyapu bersih kemenangan dalam 10 laga, mencetak 36 gol, dan kebobolan dua gol.
Portugal masih diperkuat para pemain bintang dan kaya pengalaman, seperti legenda hidup Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, Bernardo Silva, Ruben Dias, Joao Felix, dan Joao Cancelo.
Mereka semua menjadi starter dalam delapan laga kualifikasi dan tetap menjadi jantung tim ini di Euro 2024. Tim asuhan Roberto Martinez itu memiliki banyak gol, kreativitas, dan beberapa bek hebat. Dari segi fisik dan stamina, Portugal juga sangat bagus.
Selain Prancis dan Portugal, Inggris juga layak diunggulkan, karena memiliki banyak pemain berkualitas. Namun seperti yang sering terjadi selama tiga dekade terakhir, pertanyaan besar Inggris bukanlah soal kualitas, tapi mentalitas. Harry Kane, Jude Bellingham, dan Phil Foden adalah penyerang kelas dunia yang niscaya akan memimpin The Three Lions dengan aman melewati babak penyisihan grup.
Namun saat babak sistem gugur tiba dan saatnya menghadapi tim-tim besar, seperti Prancis, Italia, Portugal, atau Jerman, mereka sering kali mampu menyelesaikan dengan baik. Namun hasil kualifikasi, Inggris tidak terkalahkan dan membuktikan mampu mengalahkan siapa pun, mulai Italia hingga Malta, dari sudut pandang kualitas.
Materi pemain yang dibawa ke Jerman adalah para pemenang Premier League, LaLiga, serta Liga Champions. Itu jelas merupakan modal krusial bagi Tim Tiga Singa memenangkan gelar Euro pertamanya setelah di edisi terakhir kalah dari Italia di final.
Setelah Prancis, Portugal, dan Inggris, tuan rumah juga Jerman, Italia dan Spanyol juga layak diunggulkan. Jerman sempat menjalani laga tahun 2023 dengan buruk, dengan kalah lima kali dan menang dua kali dari sembilan pertandingan persahabatan.
Namun, sejak pergantian tahun suasananya meningkat secara signifikan terutama setelah mengalahkan Prancis dan Belanda secara beruntun pada Maret 2024. Status tuan rumah membuat Tim Panser mendapat dukungan langsung dan mereka dituntut mengeluarkan performa terbaiknya.
Juara Euro 2020 Italia akan mendapat perlawanan keras dari tim-tim favorit seperti Jerman. Juga Spanyol ngotot ingin menambah koleksi seperti yang pernah mereka torehkan pada 1964, 2008, serta 2012. *
1
Komentar