BGF Diramaikan 1.575 Pemain Usia Dini dari 113 SSB
Stadion Ngurah Rai
Ketua Panitia BGF
Putu Sugi Darmawan
Sekolah Sepak Bola (SSB)
Bali Grassroots Festival (BGF)
DENPASAR, NusaBali - Sebanyak 1.575 pemain usia dini dari 113 sekolah sepak bola (SSB) di sembila kabupaten/kota di Pulau Dewata bertemu dalam ajang Bali Grassroots Festival (BGF), di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (14/6). Kejuaraan dibagi dalam tiga kelompok usia, yakni U-8, U-10 dan U-12.
Ketua Panitia BGF 2024 Putu Sugi Darmawan menerangkan, seribuan anak yang ikut kegiatan itu berasar dari seluruh daerah di Bali. Peserta terbagi dalam tiga kelompok usia, yakni U-8 sebanyak 24 tim, U-10 ada 34 tim dan U-12 ada 55 tim.
Menurut Darmawan, penyelenggaraan BGF disponsori PSSI Bali dan Yayasan Bali Bintang Mulia yang bergerak di bidang persepakbolaan di Bali. "BGF digelar untuk memberikan ruang kepada anak-anak bermain sepakbola, dan menyalurkan bakat sepakbola sejak dini," ungkap Sugi Darmawan, Jumat (14/6)
Berangkat dari alasan itulah, kata Darmawan, pihaknya mengundang seluruh SSB di Bali mulai dari U-8, U-10, dan U-12. Dia juga mengakui event tersebut digelar saat anak-anak liburan sekolah, agar bisa hadir dan menyalurkan bakatnya di sepakbola.
"Anak-anak harus dibiasakan untuk bermain di arena resmi, di pertandingan resmi. Dengan cara ini, akan banyak bibit sepakbola yang terlahir dari Bali terutama pemain muda yang bisa berlaga di kompetisi yang lebih besar ke depannya," urai Darmawan
Antusiasme para peserta dari seluruh SSB di Bali sangat tinggi. Dari Sembilan kabupaten dan kota di Bali, peserta yang tidak bisa berpartisipasi adalah kabupaten Buleleng.
Sedangkan sisanya terlibat langsung. Untuk Buleleng, kata Darmawan, sudah menjalin komunikasi dengan sangat intens. Namun karena jaraknya yang cukup jauh, dan kebetulan para orangtua banyak agenda bersamaan, sehingga tidak bisa berpartisipasi dalam BGF kali ini.
"Selain itu, tingginya antusiasme peserta maka banyak masukan, agar BGF digelar lebih dari sekali dalam satu tahun. Paling memungkinkan dua kali setahun saat liburan sekolah," kata Darmawan, serata menyebutkan peserta khusus dari Bali.
Menurut Darmawan, BGF digelar selama empat hari berturut-turut pada 13-16 Juni 2024 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar. Diperkirakan sekitar dua ribu anak hadir pada BGF kali ini.
Jumlah ini belum termasuk para penonton, para orangtua yang datang saat anaknya bertanding. Para juara akan mendapatkan uang pembinaan, trofi, dan sebagainya. "Para juara mendapatkan piala dan uang pembinaan. Kami usahakan medali bagi masing-masing anak, dan bola," pungkas Putu Sugi Darmawan.dar
1
Komentar