Tabung Uap Laundry Meledak, 3 Korban Luka
AMLAPURA, NusaBali - Tabung boiler setrika uap milik sebuah usaha laundry di Jalan KH Samahudi Amlapura, Karangasem meledak, Senin (17/6) pukul 11.21 Wita.
Peristiwa ini mengakibatkan tiga karyawati menderita luka bakar. Tak hanya itu ledakan tabung berkapasitas 5 kg ini juga membuat plafon jebol dan jatuh sejauh 100 meter di depan warung makan di Jalan Gunung Agung Amlapura.
Warga di sekitar Jalan KH Samanhudi, mengaku kaget karena saat terjadi ledakan merasakan ada getaran cukup lama, sepintas mirip ledakan bom. Akibat ledakan itu, tiga karyawan, yakni Ni Wayan Artiniyasih,23, mengalami luka bakar di lutut kanan dan I Gusti Ayu Muliani,32, luka bakar disertai robek di kedua kakinya. Sedangkan Ni Putu Rasih menderita patah kaki kiri dan luka bakar ringan, ketiganya menjalani perawatan di RS BaliMed Amlapura.
Evakuasi korban akibat ledakan tabung uap laundry. -IST
Saat kejadian, Ni Wayan Artini dan I Gusti Ayu Muliani sedang istirahat, sedangkan Ni Putu Rasih sedang membetulkan posisi boiler setrika uap.
Ternyata boiler setrika uap di luar dugaan meledak, langsung terbang menembus plafon dan jatuh di Jalan Gunung Agung.
Kasus ledakan tabung boiler setrika uap itu dilaporkan warga H Mujitahid, laporan diterima petugas jaga Pos Pemadam Kebakaran Jalan Gunung Agung, I Made Jati Artana. Selanjutnya petugas mengevakuasi ketiga korban dan dilarikan ke RS BaliMed Amlapura menggunakan mobil pemadam kebakaran. Tampak di lokasi, bekas ledakan di bagian plafon, dan pakaian sehabis dicuci berantakan. Kemudian sebanyak 8 tabung elpiji 3 kg berserakan, ada juga sepeda motor Honda Vario DK 4229 SV, selanjutnya petugas identifikasi Polres Karangasem melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dengan memang police line.
"Mengenai penyebab ledakan ini diperkirakan kontrol ampere di tabung boiler setrika uap tidak berfungsi, lebih lanjut masih dilakukan penyelidikan," ujar Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta yang kemarin hadir langsung mengecek ke lokasi.
Sementara Kapolsek Karangasem, Kompol I Gusti Alit Putra mengatakan terjadi ledakan tabung boiler setrika uap, bukan kebakaran. Saat meledak, tabung itu terbang ke arah utara sejauh 100 meter, jatuh di jalan raya Jalan Gunung Agung," kata Kompol Alit Putra. Saksi Masnah, tidak mengetahui pemilik Laundry Kita, hanya diketahui pemilik ruko, Haji Amin, dirinya yang tinggal berdampingan dengan usaha laundry itu mengaku sampai gemetar merasakan adanya getaran. "Rumah saya bergetar, saya kira ada apa, saya sedang memasak daging kurban," ujar Masnah.
Hal senada diungkapkan tetangganya Asma. "Saya sedang membungkus daging kurban, merasakan adanya getaran," jelasnya. Berbeda dengan pemilik warung makan, di Jalan Gunung Agung Harunsah, mengaku dikagetkan adanya benda jatuh disertai mengeluarkan asap. "Awalnya saya ke jalan di depan warung, begitu masuk warung terdengar ada suara benda jatuh disertai mengepulkan asap, saya jadi takut, orang-orang mengira ada benda dari luar angkasa," katanya. 7 k16
1
Komentar