Pemkab Gelontor Smart City Rp 2 M
Belakangan ini masyarakat kerap menyampaikan keluhan, masukan atau pun apreasiasi lewat media social.
SEMARAPURA, NusaBali
Program smart city atau kota cerdas berbasis teknologi di Klungkung akan segera berjalan November 2017. Program ini akan dibiayai dari APBD Perubahan 2017, Rp 2 miliar. Dengan program ini, seluruh kegiatan pemerintahan dan pelayanan publik akan berbasis teknologi yang disambungkan dengan jaringan internet dan aplikasi.
Proses pembangunan diawali membuat taman digital Kantor Diskominfo Klungkung, di seputaran Jalan Gajah Mada, Kota Klungkung. Taman tersebut akan dipasangi wifi gratis dan dibuka sebagai ruang publik bagi masyarakat. Selain itu, pembuatan aplikasi dan web untuk masing-masing desa. Web ini saling terkait untuk mengkases setiap kegiatan di tingkat hingga kabupaten hingga ke masing-masing desa.
“Kami juga membuat e-surat yang nantinya seluruh surat yang masuk di Pemkab Klungkung berbasis elektronik supaya lebih efektif dan efisien,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Klungkung I Wayan Parna, Selasa (8/8). Kata dia, konsep smart city memang sudah digagas sejak 2016.
Kata mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Klungkung ini, anggaran Rp 2 miliar tersebut untuk biaya design interior coment center, pengadaan CCTV terintegrasi, jaringan dan lainnya.
Pihaknya juga akan membuat sistem pengaduan masyarakat. Karena belakangan ini masyarakat kerap menyampaikan keluhan, masukan atau pun apreasiasi lewat media sosial (medsos). Hanya saja kalau lewat medsos kesulitan untuk memberikan tanggapan. “Maka dari itu akan dibangun sistem yang lebih efektif agar masyarakat bisa langsung terhubung dengan OPD,” katanya. Untuk penyediaan jaringan, jelas Parna, Pemkab akan berkerjasama dengan pihak PT Telkom. *wa
Proses pembangunan diawali membuat taman digital Kantor Diskominfo Klungkung, di seputaran Jalan Gajah Mada, Kota Klungkung. Taman tersebut akan dipasangi wifi gratis dan dibuka sebagai ruang publik bagi masyarakat. Selain itu, pembuatan aplikasi dan web untuk masing-masing desa. Web ini saling terkait untuk mengkases setiap kegiatan di tingkat hingga kabupaten hingga ke masing-masing desa.
“Kami juga membuat e-surat yang nantinya seluruh surat yang masuk di Pemkab Klungkung berbasis elektronik supaya lebih efektif dan efisien,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Klungkung I Wayan Parna, Selasa (8/8). Kata dia, konsep smart city memang sudah digagas sejak 2016.
Kata mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Klungkung ini, anggaran Rp 2 miliar tersebut untuk biaya design interior coment center, pengadaan CCTV terintegrasi, jaringan dan lainnya.
Pihaknya juga akan membuat sistem pengaduan masyarakat. Karena belakangan ini masyarakat kerap menyampaikan keluhan, masukan atau pun apreasiasi lewat media sosial (medsos). Hanya saja kalau lewat medsos kesulitan untuk memberikan tanggapan. “Maka dari itu akan dibangun sistem yang lebih efektif agar masyarakat bisa langsung terhubung dengan OPD,” katanya. Untuk penyediaan jaringan, jelas Parna, Pemkab akan berkerjasama dengan pihak PT Telkom. *wa
Komentar