Barong Ket Denpasar di PKB XLVI Tampil Diiringi Sekaa Gong Wanita
Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara
Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede
Sekda Ida Bagus Alit Wiradana
Ketua TP PKK Denpasar Ny Sagung Antari Jaya Negara
Wimbakara Tari Barong Ket
PKB XLVI
DENPASAR, NusaBali - Duta kesenian Kota Denpasar yang tampil dalam ajang Wimbakara (Lomba) Tari Barong Ket Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024 suguhkan kemasan apik dan tampil beda, di panggung Ardha Candra, Taman Budaya Bali, Denpasar, Minggu (16/6) malam.
Duta Barong Ket Denpasar dari Sekaa Nayakanari diiringi penabuh sekaa gong wanita dan pementasan tari Barong Ket mampu pukau penonton. Penampilan duta Barong Ket Denpasar juga mendapat dukungan dan semangat dari Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara yang menyaksikan langsung penampilan duta Denpasar berhadapan dengan duta tari Barong Ket dari Kabupaten Bangli dan Klungkung.
Hadir pula Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede bersama anggota, Sekda Ida Bagus Alit Wiradana, dan Ketua TP PKK Denpasar Ny Sagung Antari Jaya Negara, serta pimpinan OPD Pemkot Denpasar.
Walikota Jaya Negara menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas penampilan duta Barong Ket Kota Denpasar. Terlebih Sekaa Gong Nayakanari yang merupakan sekaa gong wanita dan kali ini menjadi pengiring Tari Barong.
Disampaikan, persiapan telah optimal dilakukan, baik dari sisi latihan dan pembinaan, hingga pada tampil di hadapan para juri Lomba Barong Ket. Walikota Jaya Negara berharap, dengan maksimalnya penampilan Sekaa Barong Duta Kota Denpasar ini dapat memberikan hasil yang terbaik.
“Kita hormati penilaian dewan juri, dan dengan penampilan maksimal ini kita berharap dapat menjadi yang terbaik, serta seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB terus berlatih untuk memberikan hasil yang terbaik, ” ujarnya.
Koordinator Sekaa Nayakanari I Wayan Murda, mengatakan persiapan dan pembinaan telah dilaksanakan sebelum pementasan berhadapan dengan duta kabupaten lainnya di Bali.
“Hal yang menarik, tahun ini penabuh pengiringnya adalah wanita, serta telah dapat kita saksikan dengan penampilan yang apik dan maksimal,” kata Murda.
Disampaikan pula, bahwa Barong Ket merupakan salah satu kesenian Bali yang erat hubungannya dengan upacara agama Hindu di Bali. Oleh karena itu, Barong tidak hanya dianggap sebagai sebuah tarian atau maskot, tetapi juga memiliki makna yang dalam dari konteks spiritual dan keagamaan masyarakat Bali.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak termasuk Bapak Walikota dan Wakil Walikota, serta seluruh jajaran Pemkot Denpasar hingga duta Barong Ket Denpasar telah mempersembahkan tarian dengan penuh keanggunan, kekuatan, dan keindahan yang menjadi ciri khas budaya Bali,” ujarnya. @ mis
Komentar