Lagi Vila Terbakar di Badung
Sebuah vila kembali terbakar, Selasa (8/8) dini hari sekitar pukul 03.30 Wita. Kali ini kebakaran terjadi di Banjar Anyar Kelod, Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara.
MANGUPURA, NusaBali
Kebakaran sempat membuat geger warga setempat. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.Vila yang terbakar diketahui Villa Grand Avenue Boutique & Spa, milik salah seorang warga bernama I Ketut Sugiarta. Pada kejadian tersebut api meludeskan bangunan kamar ukuran 4 x 6 meter dan bangunan dapur dengan luas 4 x 4 meter. Penyebab kebarakan belum diketahui secara pasti dan masih dilakukan penyelidikan oleh aparat berwajib.
Atas kejadian itu dikerahkan lima unit mobil Damkar Badung, 1 ambulans ke lokasi. Proses pemadaman s berlangsung cukup cepat dengan dibantu BPBD Badung, aparat kepolisian, serta masyarakat setempat. Tak lebih dari satu jam, api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas dan masyarakat yang bahu membahu melakukan penanganan.
“Syukurlah dengan dibantu masyarakat, sekitar satu jam api sudah berhasil dipadamkan. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung Ermy Setiari saat dikonfirmasi, Selasa siang.
Hingga saat ini, katanya, masih belum dipastikan percik api bersumber. Pasalnya tim dari kepolisian masih melakukan penyelidikan. “Untuk penyebab pastinya tunggu penyelidikan pihak berwajib. Kalau kami sifatnya hanya membantu dalam penanganan kedaruratan saja,” tuturnya.
Disinggung berapa total kerugian akibat musibah ini, Ermy Setiari menyatakan, “Kerugian kami taksif mencapai kurang lebih Rp 300 juta,” ungkapnya.
Lebih sepekan lalu sebuah vila yang dihuni warga negara asing (WNA) di Jalan Pantai Seseh, Banjar Sogsogan, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, juga ludes terbakar, Minggu (30/7) malam sekitar pukul 21.30 Wita. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Diduga api dipicu hubungan pendek arus listrik (korsleting).
Informasi yang berhasil dihimpun, penghuni vila diketahui berkebangsaan Australia bernama Gae Morgan. Saat kejadian pria berusia 40 tahun itu sedang tak ada di tempat. Akibat kejadian itu bangunan satu kamar dengan luas 3 x 4 meter dan satu living room dengan luas 9 x 5 meter tinggal puing-puing. *asa
Atas kejadian itu dikerahkan lima unit mobil Damkar Badung, 1 ambulans ke lokasi. Proses pemadaman s berlangsung cukup cepat dengan dibantu BPBD Badung, aparat kepolisian, serta masyarakat setempat. Tak lebih dari satu jam, api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas dan masyarakat yang bahu membahu melakukan penanganan.
“Syukurlah dengan dibantu masyarakat, sekitar satu jam api sudah berhasil dipadamkan. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung Ermy Setiari saat dikonfirmasi, Selasa siang.
Hingga saat ini, katanya, masih belum dipastikan percik api bersumber. Pasalnya tim dari kepolisian masih melakukan penyelidikan. “Untuk penyebab pastinya tunggu penyelidikan pihak berwajib. Kalau kami sifatnya hanya membantu dalam penanganan kedaruratan saja,” tuturnya.
Disinggung berapa total kerugian akibat musibah ini, Ermy Setiari menyatakan, “Kerugian kami taksif mencapai kurang lebih Rp 300 juta,” ungkapnya.
Lebih sepekan lalu sebuah vila yang dihuni warga negara asing (WNA) di Jalan Pantai Seseh, Banjar Sogsogan, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, juga ludes terbakar, Minggu (30/7) malam sekitar pukul 21.30 Wita. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Diduga api dipicu hubungan pendek arus listrik (korsleting).
Informasi yang berhasil dihimpun, penghuni vila diketahui berkebangsaan Australia bernama Gae Morgan. Saat kejadian pria berusia 40 tahun itu sedang tak ada di tempat. Akibat kejadian itu bangunan satu kamar dengan luas 3 x 4 meter dan satu living room dengan luas 9 x 5 meter tinggal puing-puing. *asa
Komentar