Sugawa Korry Geber Arah Pembangunan Buleleng
Golkar Gelar Pendidikan Politik
Ketua DPD I Golkar Bali
Nyoman Sugawa Korry
DPD II Golkar Buleleng
Mahasiswa
kader Partai Golkar
Tokoh Masyarakat
SINGARAJA, NusaBali - DPD II Golkar Buleleng menggelar pendidikan politik dan diskusi arah pembangunan Buleleng ke depan yang diikuti tokoh masyarakat, mahasiswa dan kader Partai Golkar, di Buleleng, Minggu (16/6).
Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry dalam paparannya menggeber arah pembangunan Buleleng ke depan. Dia menyebutkan masyarakat Buleleng sangat antusias menyambut perubahan untuk Buleleng.
“Indikatornya, adalah kemenangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) di Pilpres 2024. Kita songsong perubahan ini dengan damai dan demokratis,” ujar Sugawa Korry yang menjadi satu-satunya Cabup Buleleng yang akan diusung Partai Golkar di Pilkada 2024.
Sugawa Korry yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Bali mengatakan, Buleleng masih ketinggalan dengan kabupaten lain di Bali. Dilihat berbagai indikator pembangunan di Buleleng, seperti angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2010, Buleleng berada pada rangking 4. Kemudian pada 2023 berada di rangking 6 dan tingkat kemiskinan pada 2010 berada pada rangking 4 terbesar dan 2023 berada pada rangking ke 2 terbesar dibandingkan dengan kabupaten dan kota di Bali.
“Kalau kita ingin membangun Buleleng ke depan ke arah yang lebih baik, kita harus membangun kepercayaan dan partisipasi masyarakat maupun pihak-pihak yang ingin berinvestasi di Buleleng dengan memberikan keyakinan bahwa pembangunan dilaksanakan dengan tanpa korupsi. Saya komit membangun dan melayani masyarakat Buleleng tanpa korupsi,” janji Sugawa Korry.
Politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar ini, menyatakan, komitmen untuk terus mendorong pembangunan di Buleleng. Mulai pembangunan Bandara Bali Utara, pengembangan kawasan Pelabuhan Celukan Bawang dan mendorong pengembangan industri pengolahan produk pertanian dan industri kreatif.
“Pengembangan investasi akan bisa berjalan dengan baik dan cepat, apabila bupati dan wakil yang terpilih linier dengan kepemimpinan Prabowo-Gibran,” ujar Sugawa Korry.
Sementara Sekretaris DPD II Golkar Buleleng, Ketut Susila Umbara dalam paparan materi pendidikan politik menyatakan, bahwa KIM (Koalisi Indonesia Maju) Plus Partai NasDem telah terbentuk untuk Pilkada Buleleng.
Kata Susila Umbara, di internal Golkar Buleleng sedang berproses Nyoman Sugawa Korry sebagai calon bupati dari Partai Golkar. Sebelumnya pada Pileg 2024 telah berproses 5 kader Golkar sebagai kandidat calon bupati. Mereka adalah IGK Kresna Budi, Komang Agus Satuhedi, Susila Umbara, Wandira Adi dan Agung Bagus Pratiksa Linggih alias Ajus. Setelah Pileg 2024 dilakukan evaluasi dan tetap diusulkan kelima nama tersebut. Selanjutnya, para kandidat calon ini dipanggil DPP dan diberikan surat penugasan.
Pada April 2024, dilaksanakan survei oleh lembaga yang ditunjuk oleh DPP dengan biaya survei dibebankan kepada paran calon. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya kelima kader tersebut tidak melanjutkan pencalonan di tingkat survei.
Atas inisiatif kader di desa, kecamatan, caleg terpilih dan pengurus pleno, meminta agar Sugawa Korry bersedia untuk disurvei dan dicalonkan. Karena desakan kader, Sugawa Korry menyatakan siap dan bersedia membayar biaya survei dari lembaga independen yang ditunjuk DPP. Kata Susila Uambara, Sugawa Korry menjadi satu-satunya kader yang berproses di Partai Golkar sebagai Cabup Buleleng. n nat
Komentar