nusabali

Lomba Kwarcab Pramuka Digelar di 3 Lokasi

  • www.nusabali.com-lomba-kwarcab-pramuka-digelar-di-3-lokasi

AMLAPURA, NusaBali - Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Karangasem menggelar lomba KSC (Karangasem Scout Competition) 2024 tingkat siaga, penggalang, dan penegak. Lomba digelar di tiga Lokasi, yakni SMAN 2 Amlapura, Lapangan Yowana Wijaya, dan GOR Gunung Agung, Jalan Untung Surapati Amlapura, Selasa (18/6).

Lomba mobil legend di tingkat penegak, diselenggarakan SMAN 2 Amlapura, yang terbagi dua kelompok yakni kelompok putra diikuti 8 regu. Tiap regu beranggotakan 5 orang, dan kelompok putri 7 regu. Hanya Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Rendang tidak ikut nomor mobile legend putri.

Tiap peserta mewakili kecamatan se-Karangasem. Tiga dewan juri yang bertugas di lomba mobile legend, I Nengah Suartha, I Komang Aristana dan Ni Putu Eka Damayanti.

Anggota Dewan Juri I Nengah Suartha memaparkan, lomba itu, sampai tuntas menghabiskan waktu selama 30 menit. “Tiap regu berusaha mengumpulkan nilai sebanyak mungkin, makanya tiap regu yang terdiri dari 5 orang berlomba, mengumpulkan point sebanyak mungkin,” jelas I Nengah Suartha yang juga guru pembina di SMAN 1 Selat.

Secara teknis, katanya, tidak ada kendala lomba itu, karena menggunakan akses internet, sedangkan akses internet lancar setelah didukung wifi milik SMAN 2 Amlapura. “Syarat-syarat lomba, tidak boleh mengeluarkan kata-kata kasar, saat sedang bermain,” lanjut I Nengah Suartha.


Pemenang lomba, nantinya, diundang menerima trofi, piagam dan uang pembinaan di puncak HUT Pramuka, 14 Agustus di Lapangan Tanah Aron, Jalan Ngurah Rai Amlapura. Para pemenang lomba akan mewakili Karangasem di BSC (Bali Scout Competition) Juli 2024.

Di bagian lain, lomba pionering tingkat penggalang, melibatkan 8 regu putra dan 8 regu putri, di Lapangan Yowana Wijaya Amlapura, dengan tiga dewan juri I Kadek Dwi Krisna Aditya, I Nengah Purna dan Ni Nengah Arniti.

Pionering merupakan seni menata tongkat dan tali, menjadi sebuah bentuk model bangunan. Sesuai ketentuan juri, minimal diperbolehkan menggunakan 30 tongkat, maksimal 50 tongkat.

Dewan Juri Ni Nengah Arniti memaparkan kriteria penilaian lomba pionering, ketepatan waktu saat mengerjakan satu model bangunan, kekuatan bangunan, ketepatan ikatan dan simpul dan kreativitas. Saat dewan juri memberikan penilaian, ketentuan itu yang diperhatikan. “Juri juga mencoba, menggoyang-goyangkan model bangunan, sejauh mana kekuatannya, di samping memperhatikan kerapian dari ikatan tali,” jelas Arniti.

Sedangkan lomba di tingkat siaga, tentang inovasi rigem (riang gembira) di GOR Gunung Agung. KSC Tingkat Kabupaten Karangasem dibuka, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Karangasem Ida Bagus Putu Suastika.7k16

Komentar