nusabali

Koster Ajak Mahasiswa Bangun Bali Berkelanjutan

Saat Kuliah Umum di Kampus UNBI

  • www.nusabali.com-koster-ajak-mahasiswa-bangun-bali-berkelanjutan

DENPASAR, NusaBali - Gubernur Bali periode 2018-2023, Wayan Koster memberikan kuliah umum di Universitas Bali Internasional (UNBI) Denpasar dengan tema ‘Gen-Z Penerus Masa Depan Bali: Membangun Peradaban Masa Depan Bali’.

Kuliah umum di kampus yang beralamat di Jalan Seroja, Gang Jeruk No. 9A, Tonja, Denpasar Timur, Selasa (18/6) ini dihadiri 200-an mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi.

Rektor UNBI, Prof Dr dr I Made Bakta SpPD (KHOM) menyatakan Koster merupakan sosok yang inspiratif. Dia pun menyambut baik kuliah umum ini dan berharap kegiatan ini mampu membuka wawasan generasi muda terhadap dunia politik dan pembangunan Bali. “Ini penting sekali sebagai pendidikan politik dan literasi politik, karena setiap mahasiswa adalah calon intelektual muda yang kemudian harus bertanggung jawab bagaimana pembangunan Bali bisa berkelanjutan,” ujar Rektor Universitas Udayana (Unud) Periode 2005-2013 ini ditemui usai acara, Selasa (18/6). 

Selain itu, Prof Bakta menyatakan pihaknya sangat terbuka jika ada akademisi ataupun calon pemimpin Bali jika ingin memberikan kuliah umum di UNBI. “Saya rasa itu komitmen kampus yang kami jaga, bahwa kita adalah penjaga demokrasi,” katanya.

Dalam materinya, Wayan Koster menguraikan berbagai tantangan yang dihadapi Bali saat ini. Ia menyoroti masalah keterbatasan wilayah Bali yang kecil, hanya seluas 5.590 Km² yang menjadi ajang pertarungan banyak pihak yang mengeksploitasi Bali. Dengan jumlah penduduk mencapai 4,32 juta jiwa yang terus meningkat, kebutuhan akan sumber kehidupan semakin mendesak. Koster juga menyatakan kekhawatirannya tentang terkikisnya adat, tradisi, seni, budaya, dan kearifan lokal yang dapat mengancam keajegan dan daya tarik Bali.

Koster berbincang dengan para mahasiswa. –ADI PUTRA

Koster juga menyoroti semakin terbatasnya sumber daya alam yang mengancam kehidupan masyarakat, berkurangnya lahan produktif dan sawah akibat masifnya alih fungsi lahan, serta ketergantungan yang semakin besar terhadap kebutuhan pangan dari luar Bali.

Lebih lanjut, Koster menekankan pentingnya transformasi ekonomi Bali yang tidak lagi bergantung pada satu sektor pariwisata saja. Ia juga menyoroti visi pembangunan Bali 100 tahun ke depan. "Bali adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang punya haluan 100 tahun ke depan," papar politisi senior asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini. Koster menjelaskan bahwa selain haluan Pembangunan Bali Masa Depan dan visi 100 tahun Bali Era Baru, ada juga 44 Tonggak Pembangunan Bali dan UU 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali. 

Ia menekankan pentingnya melaksanakan program-program ini dengan penuh kebersamaan dan koordinasi yang baik. "Begitu pemimpin Bali terpilih nanti, haruslah mereka melaksanakan program ini di wilayahnya, membangun pembangunan dengan penuh kebersamaan dan jangan sampai compang-camping," tegas Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Koster juga mengajak generasi muda Bali untuk tetap berkomitmen pada seni dan budaya Bali. Menurut Koster, berdasarkan risetnya, orang Bali termasuk ras unggul yang bisa menjadi bonus demografi. "Jadi luar biasa ini, walaupun sedikit orangnya, ini unggul kita, karena unggul ini bisa menjadi bonus demografi," ujar anggota DPR RI dari PDIP Dapil Bali selama tiga periode (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019) ini. Bali harus mencapai kedaulatan pangan, mampu memenuhi kebutuhan produksi sendiri. Dia mengatakan akan melakukan riset dan evaluasi untuk memastikan Bali menjadi provinsi yang kuat pangan. Bali juga bertekad untuk mandiri dalam produksi energi. 

"Bali tidak mau selalu bergantung pada energi dari luar. Saya ingin bangun pembangkit energi di Bali berbahan bakar gas, tidak lagi berbahan bakar batu bara yang dapat menyebabkan polusi," imbuhnya. Koster juga menyoroti permasalahan sosial, seperti berkurangnya jumlah nama tradisional seperti Nyoman dan Ketut. "Saya punya data, Ketut di Bali tinggal 6 persen dan Nyoman/Komang 18 persen. Kalau dibiarkan terus, paling pertama yang punah Ketut terus Nyoman, hilang kearifan kita. Makanya saya tidak lagi mengkampanyekan KB 2 anak, dan program saya akan memberikan insentif pada Ketut dan Nyoman," ujarnya.

Dalam sesi tanya jawab, mahasiswa UNBI I Dewa Gede Satrio Ray Wibisono menanyakan terkait banyak anak muda yang lebih memilih bekerja di luar negeri. "Sebagai penerus masa depan Bali, banyak anak muda yang memilih bekerja di luar negeri, apakah hal ini menghambat perkembangan SDM di Bali, karena hal ini terjadi income yang didapat di Bali masih minim," tanya mahasiswa jurusan Teknologi Laboratorium ini.

Koster menjawab, bahwa ada beberapa faktor yang salah satunya keunggulan yang dimiliki lulusan Bali terutama adalah bidang pariwisata. Kualitas pendidikan pariwisata di Bali sangatlah bagus sehingga memang memungkinkan banyak yang bisa bekerja di kapal pesiar dan di luar negeri. "Saya dapat informasi dari para duta besar, bahwa pekerja bahkan pemilik spa di luar Bali yang terkenal banyak mempekerjakan orang Bali karena kerjanya bagus. Karena orang Bali mampu mengelola itu dengan baik jadi bisa dipercaya," jawabnya.

Selain itu, kata Koster taraf hidup di Bali semakin lama semakin meningkat, standar kehidupan juga akan semakin tinggi. "Menurut saya yang bisa kerja ke luar bagus, bahkan saya bantu dengan program dan lindungi seperti untuk permodalan supaya tidak sampai pinjam uang. Hal ini tentu justru bisa mendongkrak kualitas SDM kita dan kualitas hidupnya," sambungnya. 

Mahasiswa lainnya Kadek Andini Putriadi dari jurusan kesehatan dan keselamatan kerja yang ditemui usai acara mengatakan sangat mengapresiasi atas kehadiran Koster memberikan kuliah umum. "Sangat-sangat membuka wawasan saya dan harapan saya juga kepada seluruh mahasiswa dan audience yang telah mengikuti kuliah umum pada hari ini dapat terbuka juga wawasan terhadap Bali dan masa depan generasi Z. Ke depan saya harap kepada pemimpin Bali selanjutnya mampu mengelaborasikan remaja di Bali agar terbuka wawasannya untuk lebih memajukan Bali," ucapnya. 7 cr79

Komentar