Adi Arnawa Serahan Hibah Senilai Rp 1,7 M Secara Simbolis
Pada Paruman Agung XI Pratisentana Ki Bendesa Gerih se-Bali
Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa
Paruman Agung XI Pratisentana Ki Bendesa Gerih
Serahan Hibah Senilai Rp 1,7 M
Puspem Badung
MANGUPURA, NusaBali - Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa menyerahkan bantuan dana hibah Rp 1,7 miliar secara simbolis untuk pembangunan Pura Dalem Bagendra Sari Gerih. Penyerahan dilakukan saat membuka Paruman Agung XI Pratisentana Ki Bendesa Gerih se-Bali di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Minggu (16/6).
Adi Arnawa menyampaikan atas nama pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan Paruman Agung XI Pratisentana Ki Bendesa Gerih se-Bali, terlebih diadakan di Puspem Badung. Menurutnya, Paruman Agung ini sangat penting dan strategis, sebagai salah satu wadah atau media menyatukan pikiran dari seluruh Pasemetonan Pratisentana Ki Bendesa Gerih, guna bersama-sama meningkatkan sradha bhakti dan pasemetonan dalam menjalankan dharmaning agama dan dharmaning negara.
Birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini mengajak Pratisentana Ki Bendesa Gerih ikut bersama-sama pemerintah dalam membangun jagat Badung dan Bali dengan adat dan budaya yang berlandaskan ajaran agama Hindu. “Semoga Paruman Agung ini dapat terlaksana dengan baik dan menghasilkan keputusan yang dapat disepakati oleh semua semeton dalam upaya kedepan untuk tetap bersatu serta melestarikan dresta dan budaya yang menjadi warisan para leluhur,” harapnya.
Sementara Ketua Umum Pratisentana Ki Bendesa Gerih Pusat I Nyoman Gde Betha Aryawan, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung yang sudah memfasilitasi terlaksananya Paruman Agung Ki Bendesa Gerih se-Bali. Tujuan Paruman Agung ini guna menyosialisasikan babad Ki Bendesa Gerih khususnya kepada generasi muda. Dijelaskan, bahwa dahulu di mana bhatara lelangit Ki Bendesa Gerih dari Puri Klungkung menuju Gerih dan membangun Desa Gerih, baik parhyangan, pawongan dan palemahan. Dari Gerih ke seluruh Bali dan Nusantara mulai abad ke-15 hingga abad ke-20.
“Tujuan Paruman Agung ini mengangkat permasalahan di akar rumput di setiap banjar, menyatukan visi misi pusat untuk menyatukan semeton se-Nusantara. Selain itu, mencari solusi tentang babad Ki Bendesa Gerih,” ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung yang sudah banyak membantu Pratisentana Ki Bendesa Gerih. Bantuan yang telah diberikan baik hibah maupun BKK, yaitu di Ungasan untuk membangun wantilan senilai Rp 1,2 miliar, membangun Paibon Tangkas Sari sebesar Rp 2,4 miliar, Dadia Agung di Banjar Pande Mengwi Rp 700 juta, Panti Bendesa Gerih di Babakan Kawan senilai Rp 1,9 miliar, serta Ki Bendesa Gerih Pusat sebesar Rp 1,7 miliar. 7 asa
Komentar