Dinas PUTR Sebut Perlu Konstruksi Khusus
Kerusakan Jalan Laksamana Awet
SINGARAJA, NusaBali - Kerusakan Jalan Laksamana tepatnya di tanjakan antara Setra Banyuasri dan Setra Banjar Tegal nampak awet. Sejumlah kendaraan yang melintasi jalan tersebut pasti berguncang. Aspal yang mengelupas dan membentuk gelombang pun sangat membahayakan pengendara.
Kondisi aspal yang tidak rata itu berada di jalur menurun. Kerusakan itu sebenarnya sudah lama terjadi. Beberapa kali juga sudah sempat diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). Hanya saja perbaikan yang sifatnya pemeliharaan itu tidak bertahan lama. Tempelan aspal baru di atas retakan dan gelembung jalan sangat mudah hilang terlebih saat hujan mengguyur.
Kepala Dina PUTR Buleleng, I Putu Adiptha Eka Putra dikonfirmasi, Selasa (18/6) kemarin menjelaskan kerusakan jalan Laksamana tepat di tanjakan depan Batalyon Raider 900 itu perlu penanganan khusus. Sebab konstruksi jalan eksisting saat ini memang tidak dirancang untuk kendaraan berat. Namun perkembangan terakhir jalur ini menjadi jalur padat dan sibuk terutama saat pagi dan sore saat pegawai berangkat dan pulang kantor.
“Posisinya di turunan yang kemiringannya tajam, saat dilalui kendaraan pasti ngerem. Jadi aspal pasti cepat mengelupas apalagi yang melintas kendaraan berat,” terang Adiptha.
Kondisi tersebut memerlukan solusi perbaikan permanen dengan perbaikan konstruksi. Terlebih umur jalan juga sudah tua. Sehingga yang memungkinkan adalah perbaikan permanen dengan membongkar seluruh badan jalan dan membangunnya dengan konstruksi baru.
“Idealnya dibongkar yang lama, dibuat yang baru. Karena rancangan awal bukan untuk beban berat. Perlu konstruksi khusus. Sedang kami rencanakan, mudah-mudahan bisa diperbaiki total,” imbuh pejabat asal Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini. 7 k23
1
Komentar