nusabali

Bangunan Ruko di Kuta Terbakar

  • www.nusabali.com-bangunan-ruko-di-kuta-terbakar

Sumber api belum bisa dipastikan, namun diduga akibat hubungan arus pendek, mengingat pada saat kejadian tidak ada aktivitas.

MANGUPURA, NusaBali - Peristiwa kebakaran melanda salah satu bagunan ruko di Jalan Raya Kuta Nomor 6, Kelurahan Kuta, Badung, pada Selasa (18/6) sekitar pukul 10.30 Wita. Kebakaran yang tak jauh dari kantor Lurah Kuta itu sempat membuat warga sekitar panik.

Untungnya peristiwa kebakaran itu mendapat respons cepat dari tim pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupatan Badung, sehingga yang terbakar hanya tiga blok di lantai tiga bagian timur saja. Selain itu tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.

Kebakaran yang mengepulkan asap hitam pekat itu titik berasal dari lantai tiga yang dikontrak oleh H Muhamad Rida, 53. Belum diketahui secara persis pemicu terjadinya peristiwa itu, kuat dugaan akibat korsleting listrik.

Menurut keterangan warga sekitar, pemilik Toko City Elektronik di seberang jalan Rubaiyah, 42, setelah mendengar teriakan tentang kebakaran langsung keluar dan melihat api telah mulai berkobar di lantai tiga ruko tepat di depan tokonya.

Ditemui di lokasi, Muhamad Rida mengatakan kebakaran itu terjadi di lantai tiga. Pada saat itu di lantai tiga tidak ada aktivitas apa-apa, sebab dua karyawannya berada di lantai dua. “Saya kontrak tiga blok. Satu blok di lantai satu untuk dijadikan gudang. Satu blok di lantai dua untuk tempat tinggal karyawan. Satu blok di lantai tiga untuk tempat memotong. Saya ngontrak setahun. Kini baru berjalan 10 bulan,” ungkap pedagang tas keliling ini.
Akibat kejadian itu dua blok kosong di kiri dan kanan lantai tiga itu ikut terbakar. Sementara blok lainnya di lantai dua dan laintai tidak ada yang terbakar. “Untuk kerugian akibat kejadian ini saya belum bisa taksir. Setahun saya ngontrak Rp 30-an juta,” ungkapnya.

“Menghadapi musibah ini saya pasrah saja. Tidak ada yang mau musibah, tetapi tidak ada yang bisa menolaknya kalau itu terjadi,” ucap Muhamad Rida.

Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, mengatakan penyebab kebakaran itu diduga korsleting listrik di lantai tiga. Kebakaran pertama kali diketahui oleh Sari Dewi. Saksi yang merupakan pegawai dari Muhamad Rida ini awalnya mencium bau gosong. Saksi yang pada saat itu berada di lantai dua langsung membuka jendela dan melihat ke lantai tiga.

“Saksi bergegas turun ke lantai satu sambil berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Karena panik melihat kobaran api, saksi ini pingsan dan tak lama kemudian sadar lagi,” ungkap AKP Sukadi.

Lebih lanjut AKP Sukadi mengatakan bagian yang terbakar hanya pada lantai tiga saja, yang digunakan untuk tempat kerja pembuatan tas rajutan dan topi kerajinan. Sedangkan di lantai satu yang digunakan untuk menyimpan hasil kerajinan topi dan tas rajutan, begitu pula di lantai dua yang digunakan untuk kamar dan dapur tidak terbakar.

“Kebakaran itu mendapat respons cepat dari tim pemadam dengan mengerahkan empat unit mobil pemadam. Sumber api belum bisa dipastikan, namun diduga akibat hubungan arus pendek, mengingat pada saat kejadian tidak ada aktivitas dilantai tiga,” kata AKP Sukadi. 7 pol, cr 79

Komentar