Hasil Survei Turun, PDIP Masih Bimbang

SEMARAPURA, NusaBali
Setelah melakukan penjaringan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup dan Cawabup), DPP PDIP langsung mensurvei kader yang ikut proses penjaringan. Survei dilakukan untuk mengetahui tingkat elektabilitas dan popularitas masing-masing kandidat di masyarakat.

Menurut Ketua DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Gede Anom, survei sudah selesai dilakukan pada akhir Juni 2017 lalu. Selain kader di internal, survei juga dilakukan kepada non kader. “Sudah turun hasilnya,” ujarnya kepada NusaBali, Senin (8/8). Hanya saja pihaknya belum bisa menyebutkan karena kewenangan DPP.

Kendati demikian mekanisme di partai akan terus berjalan, sesuai rencana pada akhir Agustus 2017 masing-masing calon yang ikut dalam penjaringan dan penyaringan di PDIP akan menjalani fit and proper test. “Untuk hasil final rekomendasi tetap menjadi kewenangan DPP,” katanya.

Adapun kader yang mendaftar dalam penjaringan sebelumnya, yakni Tjokorda Gede Agung dan Sang Nyoman Putrayasa mendaftar di posisi Cabup. Tjokorda Gede Agung sendiri didaftarkan oleh empat PAC PDIP di Klungkung, yakni PAC Klungkung, PAC Banjarangkan, PAC Dawan dan PAC Nusa Penida. Sedangkan Sang Nyoman Putrayasa didaftarkan oleh dua PAC, yakni PAC Klungkung dan PAC Banjarangkan. Kader yang melamar pada posisi Cawabup adalah Wayan Sutena, serta anggota Fraksi PDIP DPRD Klungkung, yakni Wayan Misna, Wayan Sugati, dan Anak Agung Gede Anom Artha.

Sementara bocoran yang diperoleh NusaBali, survei juga dilakukan terhadap kader PDIP yang tidak ikut mendaftar, yakni I Ketut Mandia. Hingga saat ini DPP PDIP belum memberikan sinyal terhadap kader yang akan diusung untuk maju dalam Pilkada Klungkung 2018. Terlebih figur incumbent, I Nyoman Suwirta dinilai masih kuat. Sehingga sempat berhembus isu kalau PDIP juga memiliki keinginan untuk menggaet Suwirta.

“Kalau Pak Suwirta mau bergabung, katanya akan diberikan posisi cabup, sedangkan cawabupnya dari kader PDIP,” ujar sumber di PDIP. Kata sumber yang enggan disebutkan namanya itu, kader PDIP yang berpeluang diusung, yakni Wayan Sutena, Tjokorda Gede Agung, I Ketut Mandia, dan lainnya. “Tapi ini prosesnya masih panjang, politik itu kan dinamis,” katanya.

Sementara mengenai isu tersebut, Agung Anom mengakui belum ada sinyal terhadap kader yang akan diusung PDIP dalam Pilkada 2018 mendatang. Kata dia, kalau untuk Pilgub Bali sinyal itu sudah mengarah kepada Wayan Koster (Ketua DPD PDIP Bali) berpasangan dengan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace, tokoh Puri Agung Ubud, Gianyar. Bagitupula di Gianyar sinyal tersebut mengarah kepada pasangan Made Agus Mahayastra-AA Gde Mayun (Paket Aman). “Kalau di Klungkung saat ini belum,” katanya. *wa