Pesilat Kadek Wahyu Fokus Pertajam Teknik
JAKARTA, NusaBali - Pesilat PON Bali telah menjalani latih tanding pada 11-14 Juni 2024 lalu. Salah satunya I Kadek Wahyu Rihartana di kelas G. Kini, Kadek Wahyu fokus mempertajam teknik dan strategi agar saat tampil di ajang olahraga antar provinsi tersebut dapat mempertahankan medali emas yang diraih pada PON 2021 Papua.
"Latih tanding kemarin bagi saya sudah cukup. Sekarang tinggal mempertajam teknik dan strategi saja," ujar Wahyu kepada NusaBali, Selasa (18/6). Caranya, kata mantan atlet Pelatnas ini, dia menjalani latihan rutin secara sentralisasi. Kemudian pada Juli nanti latihan di Pelatda.
Wahyu juga kerap menambah latihan secara mandiri agar kemampuan teknik dan strateginya semakin bagus. Saat latih tanding, ada lima tim yang datang ke Bali. Mereka adalah Tim PON dari Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB) serta Tim dari Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM) DKI Jakarta.
"Tim mahasiswa DKI di ajak tim PON DKI untuk meramaikan uji coba, mungkin karena ada beberapa provinsi unggulan juga yang datang ke Bali seperti dari Jabar dan lainnya sehingga mereka bisa mengasah kemampuan pula," terang peraih medali perak Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Melaya, Malaysia pada Juli 2022 ini.
Wahyu sendiri, ketika latih tanding hanya bertemu dengan Tim PON DKI Jakarta. Sebab, setelah dia latih tanding dengan pesilat ibu kota, dia mengalami cedera ringan di kaki. Alhasil, Wahyu tidak bertemu dengan pesilat dari provinsi lainnya, termasuk dengan pesaing dia di PON nanti. "Jadi, saya tidak ketemu dengan Igi Rangga dari Jabar," terang Wahyu.
Igi merupakan peraih medali perak PON 2021 Papua yang Wahyu kalahkan di partai final. Kelak, bila bertemu kembali, Wahyu siap memetik kemenangan lagi. Terlebih dia sudah sehat kembali dari cedera ringannya. Lalu menjalani latihan seperti biasa. "Saat ini, saya sedang latihan lantaran sudah sehat," kata Wahyu. 7 k22
1
Komentar