Kapolda Bali Tanam Bibit Sorgum di Desa Nyanglan
SEMARAPURA, NusaBali - Kapolda Bali, Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra, memimpin penanaman bibit sorgum di persawahan Desa Nyanglan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Rabu (19/6) pagi.
Aksi ini serangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78. Sorgum merupakan tanaman serealia dari Afrika Timur. Tanaman ini cukup populer sebagai sumber pangan alternatif di Indonesia dan daerah tropis lainnya. Sorgum memiliki kandungan nutrisi tinggi dan berpotensi sebagai pengganti beras.
Program Polda Bali Tresna Gumi ini untuk menggerakkan potensi PNPP (Pegawai Negeri Pada Polri) Wanita Polda Bali dalam memberikan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan. Hadir, Pejabat Utama (PJU) Polda Bali, Forkompinda Klungkung, dan undangan lainnya. Kapolda Bali, Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra mengatakan, program Tresna Gumi untuk mendukung pemanfaatan sumber daya alam sekitar agar semakin optimal dan produktif sesuai filosofi Tri Hita Karana.
Program Tresna Gumi mengedepankan peran Polwan dan ASN Polda Bali bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk memberikan edukasi dan pembinaan kepada para petani, khususnya petani wanita. “Sehingga mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan terkini guna mengembangkan dan meningkatkan hasil di bidang pertanian,” ujar Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra.
Kapolda juga mengajak bersama-sama mengembangkan kawasan food estate melalui sistem agrobisnis yang kuat di pedesaan dengan memberdayakan masyarakat adat. Sehingga mampu berkontribusi positif bagi kemajuan desa dan masyarakat setempat. Penanaman bibit sorgum juga dirangkaikan dengan pembagian paket sembako kepada masyarakat.
Kapolres Klungkung AKBP Umar mengatakan, kegiatan ini untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Klungkung dan Provinsi Bali. Penanaman perdana dilaksanakan di Desa Nyanglan merupakan salah satu upaya mengenalkan tanaman pangan alternatif kepada masyarakat. “Kami berharap penanaman bibit sorgum bermanfaat untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Klungkung” harap AKBP Umar. 7 wan
Komentar