nusabali

Bigmatch Piala Eropa, Adu Cepat Lolos Grup B

  • www.nusabali.com-bigmatch-piala-eropa-adu-cepat-lolos-grup-b

BERLIN, NusaBali - Timnas Spanyol dan Timnas Italia akan berjumpa di Veltins-Arena (Arena AufSchalke) di kota Gelsenkirchen, Jerman pada matchday 2 Grup B Euro 2024. Bigmatch Piala Eropa ini akan kick-off pada, Jumat (21/6) pukul 02.00 WIB atau pukul 03.00 Wita.

Sebelum ini, Spanyol dan Italia bertemu di tiga semifinal. Mereka bertemu di semifinal Euro 2020, kemudian jumpa lagi di semifinal UEFA Nations League 2021 dan 2023. Di semifinal Euro 2020, setelah skor imbang 1-1, Spanyol kalah adu penalti 2-4 dari Italia. Sesudah itu, Spanyol berturut-turut menaklukkan Italia dengan skor identik 2-1 di dua semifinal UEFA Nations League.

Sekarang, Spanyol dan Italia berada satu grup di Euro 2024. Spanyol merupakan salah satu favorit juara, sementara Italia mengusung status sebagai juara bertahan.

Pada laga pertama, Spanyol dan Italia sama-sama sukses meraih kemenangan. Spanyol tampil perkasa dan melumat Kroasia 3-0, sedangkan Italia menang 2-1 atas Albania.

Tiga gol Spanyol ke gawang Kroasia dilesakkan oleh Alvaro Morata menit 29, Fabian Ruiz menit 32, dan Dani Carvajal menit 45+2. Sementara itu, sempat tertinggal oleh gol kilat 23 detik Nedim Bajrami (rekor gol tercepat di Euro), Italia berbalik menang atas Albania melalui gol-gol Alessandro Bastoni menit 11 dan Nicolo Barella menit 16. Saat menghantam Kroasia, Spanyol mencetak tiga gol dari lima shots on target. Spanyol melalui laga pertama itu dengan clean sheet setelah kiper Unai Simon menetralisir lima shots on target Kroasia.

Di lain pihak, selain gol-gol Bastoni dan Barella, Italia juga punya beberapa peluang lain ketika menjinakkan Albania. Namun, upaya-upaya Federico Dimarco, Davide Frattesi, dan Gianluca Scamacca masih bisa diamankan oleh kiper Thomas Strakosha. Melihat performa mereka saat menghajar Kroasia, Spanyol layak difavoritkan. Akan tetapi, sepertinya tidak bakal mudah bagi Spanyol untuk mengalahkan Italia.

Pemenang laga Spanyol kontra Italia nanti memang hampir bisa dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2024 dari Grup B. Kendati begitu, persaingan belum berakhir karena grup ini dihuni oleh tiga tim kuat mengingat keberadaan Kroasia yang juga patut diperhitungkan. Dengan Spanyol, Italia, dan Kroasia dalam satu grup, ditambah Albania yang dianggap sebagai tim yang paling lemah, terbuka kemungkinan tiga tim besar tersebut akan sama-sama meraih 6 poin di akhir fase grup.

Situasi itu bisa terjadi andai Italia mengalahkan Spanyol lalu di matchday 3 mengalahkan Albania, serta Kroasia mengalahkan Italia. Jika demikian, situasinya akan diputuskan melalui head to head maupun selisih gol. Tapi apa pun yang terjadi, pemilik 6 poin di peringkat ketiga kemungkinan besar akan ikut lolos ke 16 besar. Oleh karenanya, kedua tim akan sangat fokus menghadapi laga ini, terutama Italia yang tidak punya catatan bagus dalam dua pertemuan terakhir kontra Spanyol.

Federico Chiesa -IST

Dalam dua duel terakhir di semifinal Nations League musim 2020/2021 dan 2022/2023, Gli Azzurri selalu kalah dari La Roja. Mau tak mau Italia harus lebih waspada dan cerdas dalam bermain. Kesalahan seperti yang dilakukan Federico Dimarco saat gol Albania terjadi jelas tidak boleh terulang. "Kami harus bermain dengan intensitas tinggi. Dua tim yang ingin menguasai bola akan saling bertemu. Kami harus memanfaatkan kemampuan kami dengan baik tanpa peduli dengan kelemahan lawan," kata Jorginho, gelandang Italia, di laman resmi UEFA. Spanyol sendiri perlahan tampak mulai lepas dari permainan tiki taka maupun bermain dengan mengandalkan ball possession."Sekarang kami akan menghadapi laga sulit melawan Italia. Kami harus bermain dengan intensitas dan determinasi yang sama karena kemenangan akan sangat penting bagi kami," jelas Fabián Ruiz, pemain Spanyol, usai laga melawan Kroasia saat ia berhasil mengemas satu gol dan satu asis.

Pelatih tim nasional Spanyol, Luis de la Fuente menyebut gelandang Fabian Ruiz merupakan pemain berpengaruh di gaya permainan La Roja. Fabian Ruiz berperan sebagai orkestrator di lini tengah Spanyol selama gelaran Piala Eropa 2024. Ruiz juga mampu menjadi pembeda dengan mencatatkan gol dan satu assits saat bersua Kroasia pada pertandingan perdana grup B, Piala Eropa 2024 (15/6).

"Apa yang bisa saya ceritakan tentang Fabian Ruiz? Dia pemain yang luar biasa, dia berada di level kelas dunia...Berdasarkan apa yang telah kita lihat darinya setiap hari dia fantastis dan memiliki teknik brilian, kita semua tahu apa yang dia bawa ke tim ini," ujar pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente dikutip dari AFP, Rabu kemarin.

Luis de la Fuente memuji gelandang yang kini memperkuat Paris Saint-Germain tersebut sebagai gelandang yang mempunyai visi permainan yang begitu baik dan ditopang dengan kualitas teknik tinggi sehingga mampu tampil menjadi pembeda di lini tengah La Furia Roja. "Kita harus mengakui kualitas yang dia miliki. Dia memiliki imajinasi yang nyata," kata Luis de la Fuente. Fabian Ruiz kemungkinan akan menjadi motor serangan di lini tengah Spanyol bersama dengan Rodri dan Pedri saat bersua menghadapi Italia pada pertandingan kedua grup B, Piala Eropa yang berlangsung di Arena Aufschalke, Schalke, Jumat (21/6). 7 ant

PERKIRAAN PEMAIN

Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Dani Carvajal, Le Normand, Nacho, Cucurella; Pedri, Rodri, Fabian Ruiz; Lamine Yamal, Alvaro Morata, Nico Williams. Pelatih: Luis de la Fuente.

Italia (4-2-3-1): Donnarumma; Di Lorenzo, Bastoni, Calafiori, Dimarco; Jorginho, Barella; Frattesi, Pellegrini, Chiesa; Scamacca. Pelatih: Luciano Spalletti.

Komentar