nusabali

Pemprov Siap Bantu Sumur Bor Hingga Mesin Pompa

Antisipasi Musim Kemarau Panjang

  • www.nusabali.com-pemprov-siap-bantu-sumur-bor-hingga-mesin-pompa

SINGARAJA, NusaBali - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali siap membantu sarana pertanian untuk mengantisipasi gagal panen di musim kemarau panjang.

Sejumlah solusi sudah disiapkan diantaranya pembangunan sumur bor dan hingga bantuan mesin pompa untuk lahan sawah.
 
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Bali Dewa Made Indra ditemui Selasa (18/6) di Buleleng mengatakan, Pemprov Bali sudah menginstruksikan Dinas Pertanian untuk memetakan lahan pertanian padi yang rawan kesulitan air irigasi saat musim kemarau. Selanjutnya daerah yang punya lahan berpotensi kekeringan dapat mengusulkan bantuan pembangunan sumur bor hingga bantuan pompa air.
 
“Distan sudah mengantisipasi prediksi musim kemarau. Bahkan minggu lalu sudah hadir di Tabanan membantu mesin pompa air. Sawah yang berpotensi kesulitan air dipetakan dan dihitung nanti dibantu solusinya. Misalnya ada air sungai terdekat itu bisa diadaptasi dengan disedot pakai pompa,” terang Dewa Indra.
 
Bantuan yang disiapkan untuk mengantisipasi gagal panen di musim kemarau disebut pejabat asal Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini disediakan dengan anggaran keroyokan. Ada yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, termasuk CSR dari swasta.
 
Sementara itu Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng tahun ini mengusulkan 15 unit irigasi perpompaan ke Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Usulan ini diajukan untuk mengantisipasi dampak musim kemarau. Selain juga untuk intensifikasi lahan pertanian khususnya padi.
 
Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pertanian Buleleng, Made Siladarma, Rabu (19/6) kemarin menerangkan usulan sudah dikirimkan ke Kementan RI. Dia pun berharap seluruh usulan bisa disetujui. Menurutnya satu unit irigasi perpompaan terdiri dari paket mesin pompa, rumah mesin, bak penampungan, pemasangan listrik. Satu paket usulan itu senilai Rp 112 juta.
 
Selain itu target sasaran bantuan juga wajib memiliki jaringan irigasi tertutup atau terbuka. Selain juga diperbolehkan sumber air permukaan atau sumur dangkal yang sudah ada di lahan pertanian.7 k23

Komentar