SMAN 2 Amlapura Juara Lomba Senam Lalulintas

Lomba serangkaian menyongsong HUT ke-78 Bhayangkara, puncaknya 1 Juli 2024. Polres mengundang siswa SMA/SMK se-Karangasem untuk ambil bagian dalam Lomba PKS. Setiap regu beranggotakan 21 orang tampil sekitar 17 menit, memperagakan  senam baris berbaris, dan 12 gerakan lalulintas, yakni stop semua arah, stop dari arah tertentu, stop depan, stop belakang, stop depan dan stop belakang, jalan kanan, jalan kiri, jalan arah kanan dan kiri, percepat arah kanan, percepat arah kiri, perlambat arah kanan dan perlambat arah kiri.

Regu SMAN 2 Amlapura dibawah koordinasi komandan regu I Komang Agus Trisna Andana  beranggotan 11 putra dan 10 putri, tampil kompak. "Padahal latihannya baru seminggu, tetapi bisa kompak," jelas Trisna Andana.

Rekannya, I Dewa Ayu Intan Diah Purnama tidak menyangka di lomba tampil kompak dan meyakinkan dewan juri. "Ini kebanggaan bagi kami, persiapan hanya seminggu, bisa juara. Selama ini memang rutin berlatih walau tidak ada lomba," katanya.

Regu SMAN 2 Amlapura keluar sebagai juara dengan skor tertinggi 1.020, mengungguli juara II SMAN 1 Amlapura skor 990, juara III SMKN 1 Amlapura skor 980 dan juara IV MAN 1 Abang skor 850.

Ketua Panitia yang juga Kasatlantas Polres Karangasem AKP I Komang Sapta Pramana mengapresiasi semangat siswa ambil bagian di lomba itu, setidaknya dengan cara lomba mampu menyosialisasikan tertib berlalu lintas, memperkenalkan jenis-jenis senam berlalulintas.

Dalam lomba itu berupaya memberikan edukasi kepada peserta lomba yang merupakan wakil sekolah, menyangkut tertib berlalulintas, tata cara mengatur lalulintas di lingkungan sekolah, bagaimana menyeberangkan siswa dan siswi saat datang ke sekolah dan meninggalkan sekolah. 

Di samping membantu petugas polisi menyelenggarakan pengaturan lalulintas, membantu memelihara keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah. Juga mencegah terjadi kasus kecelakaan lalulintas terutama untuk pejalan kaki yang hendak menyeberang menuju ke sekolah. Kesemuanya itu berpedoman kepada UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan.

Sebab, siswa yang patuh terhadap rambu-rambu lalulintas, berarti telah menghayati dan mengamalkan amanat undang-undang lalulintas, sebagai awal menanamkan keamanan berlalulintas di dalam diri.

"Ini lomba baru pertama kali kami laksanakan," katanya. Tahun depan, Polres akan kembali mengundang siswa, agar pesertanya lebih semarak. Lomba PKS itu, katanya, dengan materi perkenalan jenis-jenis gerakan di satuan lalulintas dan kegunaannya. Sebab gerakan-gerakan di satuan lalulintas itu juga diimplementasikan siswa, dalam kehidupan sehari-hari di sekolah masing-miasng.7k16