Bamsoet: Tak Hanya Dihafal, Pancasila Perlu Diimplementasikan
JAKARTA, NusaBali - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan, agar Pancasila tidak hanya dihafalkan saja. Melainkan juga perlu dipahami nilai-nilainya. Kemudian, diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga.
“Sangat penting memahami nilai-nilai Pancasila. Jadi, tidak sekedar hafal, tapi implementasika pula dalam kehidupan sehari-hari agar persatuan Indonesia tetap terjaga dalam menghadapi tantangan atau ancaman,” ujar Bamsoet saat sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Rabu (19/6).
Bamsoet mengatakan, salah satu ancaman mengintai Indonesia adalah setiap lima tahun sekali. Itu terjadi, saat Pemilu berlangsung. Contohnya, ketika Pemilu 2019 lalu memunculkan sebutan-sebutan nama seperti cepong, kampret dan kandrun.
Mereka juga membawa nama agama, etnis dan suku sehingga terjadi gesekan-gesekan di masyarakat. Namun, di Pemilu 2024 kemarin hal tersebut tidak terjadi. Ini, tidak terlepas dari rasa persatuan dan kesatuan yang dikedepannya. Bamsoet, berharap itu tetap terjaga.
“Pemilu kemarin, Alhamdullillah berjalan lancar dan tidak ada gesekan-gesekan seperti lima tahun lalu yang ada cebong, kampret dan kadrun serta membawa nama agama, etnis, kesukuan dan lain-lainnya," ucap pria yang juga politisi dari Partai Golkar ini.
Menurut Bansoet, Indonesia terdiri dari multi etnis dan agama. Sebagai sesama anak bangsa harus saling menghargai. Lantaran, dia tidak ingin di Indonesia terjadi perang saudara seperti terjadi di Irak, Syria dan Libya yang menyebabkan negara tersebut hancur.
“Penting jaga persatuan dan kesatuan. Maka, jangan percaya kalau ada yang membawa-bawa agama, tapi menyebarkan kebencian dan mengajarkan kekerasan, karena agama selalu menyebarkan kasih sayang. Memang kita bukan saudara seiman, tapi kita adalah saudara dalam kemanusiaan,” kata Bamsoet. k22
Komentar