nusabali

Toyota Innova Listrik Mondar-mandir di Kuta, Berapa Harganya?

  • www.nusabali.com-toyota-innova-listrik-mondar-mandir-di-kuta-berapa-harganya

MANGUPURA, NusaBali - Toyota Kijang Innova EV (Electric Vehicle) telah menjadi pemandangan yang tidak asing lagi di kawasan Kuta, Bali selama empat bulan terakhir. Mobil yang menyerupai Toyota Innova Reborn ini memiliki emblem EV yang membedakannya, dan plat nomor berwarna biru yang menandakan sebagai kendaraan listrik.

Banyak yang penasaran dengan harga Innova EV ini. Namun, para pecinta mobil keluarga legendaris di Indonesia harus menahan diri untuk memilikinya, karena "Mobil ini adalah study car. Jadi tidak diproduksi untuk dijual," kata Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Nandi Julyanto.

Saat ditemui di sela-sela event xEV Airport Shuttle Project Introduction di The Stones,  Kamis (20/6/2024), Nandi tak menyangkal jika minat terhadap Innova EV tinggi karena membawa nama Innova yang dikenal sebagai kendaraan keluarga dari masa ke masa. “Minat (masyarakat) tinggi iya, karena Innova yang dilihat. Saya juga mau, tapi ini study car…so far untuk jualan belum,” ujar Nandi.

Kijang Innova Battery Electric Vehicle (BEV) yang empat bulan terakhir kerap ditemui di jalanan kawasan Kuta hingga Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ini merupakan kendaraan yang melayani tamu The Stones Hotel - Legian dalam upaya menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. Unit kendaraan listrik ini khusus melayani shuttle antara The Stones dan Bandara Ngurah Rai.

"Khusus melayani shuttle dari hotel ke bandara," kata Franklyn Kocek, General Manager The Stones Hotel. "Kami senang bisa merintis solusi transportasi berkelanjutan di Bali, bermitra dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia untuk meluncurkan satu-satunya Toyota Kijang Innova EV Shuttle di dunia," ujar Franklyn.

"Kami tidak hanya memberikan pengalaman perjalanan mewah kepada para tamu, namun juga mengurangi jejak karbon kolektif kita bersama," tambahnya.

Usaha The Stones dan Toyota ini mendapat apresiasi dari AA Istri Vera Laksmi Dewi selaku Kabid Pengembangan Kelembagaan dan SDM Dinas Pariwisata Bali. “Langkah mendukung net zero emission sejalan dengan Perda Nomor 5 Tahun 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali dimana salah satunya ramah lingkungan,” kata Vera Laksmi Dewi.

Nandi Julyanto mengatakan bahwa Innova EV dikembangkan sebagai study car karena Toyota ingin memahami kebutuhan konsumen sebelum memproduksinya secara massal.

"Sebagai study car, kami develop people before make product," kata Nandi. "Sudah 70 ribu kilometer mengawasi para engineer. Kami Membuat 3, 1 dievaluasi Bangkok, 1 kerjasama Australia, 1 di Indonesia. Sampai 70 ribu km."

Dari 70 ribu kilometer pengujian, Toyota mendapatkan banyak masukan. Para engineer mendapatkan pemahaman tentang elektrifikasi, trouble shooting, dan memahami environment pemakaian electrical di Indonesia dengan temperatur yang tinggi.

"Kami terus develop battery management system," ujar Nandi. "Untuk jualan, so far belum. Minat tinggi iya..innova yang dilihat, saya juga mau. Tapi ini study car."

Selain Kijang Innova Battery Electric Vehicle (BEV), The Stones juga menyediakan dua unit mobil Toyota lainnya yaitu Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Yaris Cross Hybrid Electric Vehicle (HEV). Tamu dapat memilih unit mana yang mereka inginkan.

"Dengan berbagai pilihan elektrifikasi seperti BEV, PHEV, dan HEV, Toyota Indonesia menegaskan komitmennya dalam menghadirkan solusi mobilitas yang beragam dan ramah lingkungan. Pengembangan kendaraan Innova BEV konversi sejak 2022 mencerminkan langkah progresif kami dalam memperluas portofolio elektrifikasi," ujar Nandi Julyanto.

"Melalui inisiatif ini, kami tidak hanya menawarkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang bagi konsumen untuk menjelajahi berbagai solusi mobilitas sesuai kebutuhan mereka. Dengan pendekatan multi-pathway, kami bertekad untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan dan adaptif, memastikan bahwa masa depan mobilitas tidak hanya efisien, tetapi juga inklusif termasuk untuk area pariwisata seperti Bali," tutup Nandi Julyanto.

Komentar