Ketut Juliastrid Siap Promosikan Pariwisata Bali

Hal itu disampaikan Putri Indonesia berusia 20 tahun ini saat menyambangi Kantor Bali Tourism Board (BTB) atau Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, di Jalan M Yamin, Denpasar, Kamis (20/6). 

Tata yang datang didampingi Head of Communication Yayasan Puteri Indonesia Mega Angkasa dan ibunda Dwi Astuti diterima Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace). Tata mengatakan, pertemuan dengan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023 ini untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan selama ini sekaligus memohon kembali restu untuk berjuang mewakili Indonesia di ajang Miss Cosmo 2024 yang akan berlangsung di Vietnam pada bulan Oktober nanti. 

Di ajang yang diikuti 73 negara tersebut menjadi kesempatan Tata sebagai Putri Indonesia Pariwisata mempromosikan Indonesia khususnya Bali yang menjadi basis pariwisata di Tanah Air. “Itu satu hal yang ingin saya lakukan dari hati untuk pariwisata dan perekonomian Bali, juga Indonesia,” ujar gadis dengan tinggi 176 centimeter ini. 

Dalam ajang yang berlangsung sebulan tersebut, Tata akan membawa berbagai atribut, mulai kostum hingga perhiasan, karya para desainer asli Indonesia termasuk Bali. Mahasiswi salah satu kampus desain di Bali ini berharap pariwisata Bali dapat terus berkembang. Tata pun menyayangkan kejadian belakangan ini yang melibatkan wisatawan nakal mencoreng citra pariwisata Bali yang berbasis budaya. 

“Sakit hati pasti karena secara langsung Tata melihat Bali seperti berada pada masa-masa krisis, tapi Tata yakin Pemerintah Bali pasti sudah melakukan begitu banyak upaya untuk menanggulangi kejadian-kejadian tersebut,” ucapnya. Ketua PHRI Bali, Cok Ace merasa bangga remaja Bali meraih prestasi nasional dan selanjutnya akan berlaga di kancah yang lebih tinggi di level internasional. Ia berpesan agar Tata mulai lebih mendalami seluk beluk pariwisata sebagai persiapan menuju Vietnam di bulan Oktober nanti. 

“Sebagai putri Bali harapan kami bagaimana menjaga nama Bali, nama Indonesia, di negeri orang. Perlu kita kedepankan etika ketimuran, khususnya Bali yang sangat kental dengan etika dan hospitality. Itu menjadi modal untuk bisa berkompetisi di Vietnam,” kata Panglingsir Puri Ubud ini. Sementara itu Head of Communication Yayasan Puteri Indonesia, Mega Angkasa mengatakan kunjungan ke kampung halaman Putri Indonesia berprestasi adalah agenda yang biasa dilakukan pihaknya usai pemilihan Putri Indonesia setiap tahunnya. 

“Ini kita komunikasikan lewat sosial media maupun media massa untuk memberikan inspirasi kepada remaja putri Bali yang lain untuk menjadi contoh, Tata menjadi contoh untuk remaja putri seusianya,” ujarnya. 

Ajang kecantikan Puteri Indonesia 2024 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), pada 8 Maret 2024 lalu. Ketut Permata Juliastrid Sari, Putri Indonesia Bali keluar sebagai Runner Up II sekaligus menyandang gelar Putri Indonesia Pariwisata 2024. Ia pun berhak mewakili Indonesia di ajang Miss Cosmo 2024 yang akan berlangsung di Vietnam. Putri Indonesia 2024 sendiri diraih Putri Indonesia Jawa Barat Harashta Haifa Zahra. 7 a