Ngantor di Selabih, Bupati Sanjaya Angkat Potensi Lebah Madu

Saat kunjungan yang dipusatkan di Wantilan Desa Selabih itu Bupati Sanjaya mencoba mengikuti terapi lebah yang dikembangkan oleh kelompok industri Madu Sari. Lebah menjadi potensi unggulan Desa Selabih. 

Bahkan Bupati Sanjaya akan mencoba memrogramkan Desa Selabih menjadi kampung madu. Selain ikut terapi lebah, Bupati Sanjaya juga ikuti proses memanen madu menggunakan alat pelindung diri lengkap. 

Seperti biasa ngantor di desa yang dilakukan ini bukan sekedar untuk berkunjung saja. Didampingi sejumlah kepala OPD, Bupati Sanjaya juga membawa seluruh layanan masyarakat ke Desa Selabih. Mulai dari layanan kesehatan, perijinan, hingga layanan administrasi.

Bupati Sanjaya pun mengaku kagum akan potensi lebah di Desa Selabih. Selain madunya bisa dijual, ternyata ada inovasi baru yang dikembangkan yakni terapi lebah untuk kesehatan. "Jadi ini potensi menjanjikan, madunya saja per botol seharga Rp 300 ribu. Apalagi sekarang ada inovasi terapi lebah," jelasnya. 

Bahkan karena potensinya ini, Bupati Sanjaya pun berencana bakal menjadikan Desa Selabih menjadi kampung madu. "Untuk itu saya mendorong agar kualitas madu menjadi lebih baik masyarakat juga harus memperhatikan kualitas tanaman bunga sebagai makanan utama dari lebah," pintanya. 

Seiring dengan berkantor di desa, Bupati Sanjaya beserta rombongan juga lakukan kunjungan meninjau rencana Pembangunan Tapal Batas Yeh Leh-Desa Selabih, Perbatasan Kabupaten Tabanan dengan Kabupaten Jembrana. Setelah itu diteruskan menuju Rumah Keluarga Stunting Banjar Selabih Pangkung Kuning, Desa Selabih, yang tercatat berjumlah 3 orang. 

Perbekel Desa Selabih Dewa Putu Supartha dalam sambutanya, memperkenalkan Desa Selabih sebagai salah satu desa yang terletak di ujung barat Kabupaten Tabanan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Negara.  

“Desa Selabih memiliki potensi pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pembentukan kelompok-kelompok, salah satunya kelompok Madu Sari, dengan keunggulannya berupa madu serta terapi lebah,” jelasnya.

Disebutkan, di samping potensi lebah madu Desa Selabih juga memilikikelompok Pokdarwis, dengan nama Segara Gunung yang terinspirasi dari pegunungan dan laut. 

“Saat ini di Selabih juga mencoba mengelola taman terbuka hijau, dan Pantai Selabih yang letak dan lokasinya sangat strategis dan kita juga punya berbagai kelompok seperti nelayan, kelompok ternak babi dan ternak sapi," beber Supartha.@des