Pemuda Banjar Sedit Terjun ke Jurang

BANGLI, NusaBali 

Salah seorang pemuda asal Banjar Sedit, Kelurahan Bebalang, Bangli, Kadek ES,28, diduga melakukan percobaan bunuh diri pada Rabu (19/6) sekitar pukul 20.00 Wita. Kadek ES menunggangi sepeda motor, lanjut  dengan motor itu terjun ke jurang (tukad mati) di banjar setempat. 

Syukur, nyawanya masih tertolong dan kini masih mendapatkan perawatan intensif di RSU Bangli. Informasi di Bangli, pemuda asal Banjar Sedit ini melakukan aksi terjun ke jurang diduga lantaran depresi akibat menjadi korban pemerasan melalui media sosial. 

Kepala Lingkungan Sedit I Made Sujana Arta membenarkan Kadek ES merupakan warga Banjar Sedit. Kesehariannya pemuda ini bekerja sebagai penjaga loket tiket di Panglukatan Tirta Sudamala. 

Terkait percobaan bunuh diri itu, Made Sujana mengatakan Kadek ES ditemukan di jurang/tukad mati yang saat ini menjadi lokasi pembuangan sampah. Saat ditemukan, dia dalam posisi duduk di tumpukan sampah yang dalam sekitar 10 meter. Sedangkan sepeda motor jatuh lebih dalam, jarak sekitar 7 meter dari posisi Kadek ES ditemukan.

"Diperkirakan datang dari arah utara (LC Aya) mengarah ke selatan (jurang). Yang bersangkutan berhasil dievakuasi malam itu juga. Kemudian sepeda motor baru kami evakuasi hari ini (Kamis kemarin, Red)," jelasnya Kamis (20/6).

Terkait Kadek ES menjadi korban pemerasan, pihaknya juga mendengar kabar seperti itu. Namun tidak berani memastikan. Sementara itu, kerabat Kadek ES yakni Sang Made Sudiatmika menuturkan pada Rabu malam dirinya mendapat kabar tentang Kadek ES jatuh ke jurang dekat Pura Dalem. Mendapat kabar tersebut, dirinya langsung menuju lokasi yang dimaksud. Setiba di lokasi, tidak ditemukan keberadaan Kadek ES maupun sepeda motor. 

Sang Made Sudiatmika mencoba menghubungi Kadek ES. "Awalnya tidak dijawab, sampai ditelepon beberapa kali. Kemudian telepon diangkat, dan bilang kalau posisinya ada di bawah. Syukur waktu itu kondisi masih sadar dan bisa mengidupkan flash HP jadi kami bisa mengetahui posisinya," ungkapnya. 

Dibantu warga dan petugas Damkar Bangli, Kadek ES bisa dievakuasi. Selaku kerabat, dia mengaku tidak berani memastikan apa itu percobaan bunuh diri atau kelalaian saat berkendara. "Kami tidak berani pastikan, apa itu karena kurang konsentrasi saat membawa sepeda motor atau gimana," sambungnya. 

Terpisah, Kapolsek Bangli Kompol Made Dwi Puja Rimbawa saat dikonfirmasi, mengatakan saat ini masih melakukan pendalam atas kasus tersebut. "Kami masih dalami motif upaya percobaan bunuh diri dengan cara terjun ke jurang," ucapnya. 

Kata Kompol Puja Rimbawa, personel telah turun ke lokasi dibantu Tim Identifikasi Polres Bangli untuk melakukan olah TKP.7esa