Perayaan Bulan Bung Karno VI 2024 di Kabupaten Tabanan

TABANAN, NusaBali

Entil sela yang dibuat oleh tim RSUD Singasana dan lawar don bulun baon hasil olahan tim Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Tabanan, berhasil meraih juara pertama dan kedua di ajang Lomba Cipta Menu Non Beras serangkaian Bulan Bung Karno VI 2024 di Kabupaten Tabanan. Kegiatan ini baru pertama kali diselenggarakan, namun mendapat respons positif. Peserta sangat antusias karena menciptakan menu unik yang sekaligus mengangkat potensi lokal Kabupaten Tabanan. 

Hidangan entil sela dan lawar don bulun baon ini tidak hanya mencuri perhatian karena keeksotisan dan keunikannya, tetapi juga memperkuat komitmen untuk melestarikan keanekaragaman kuliner lokal. Selain itu, manfaat kesehatan dari hidangan ini yakni lawar don bulun baon salah satunya untuk menghilangkan gejala panas dalam. 

Selain Lomba Cipta Menu Non Beras, Lomba Karaoke juga menjadi bagian tak terpisahkan dalam rangkaian Perayaan Bulan Bung Karno VI 2024. Peserta dari berbagai OPD di Pemerintah Kabupaten Tabanan berkompetisi mempersembahkan lagu-lagu yang tak hanya mengandung unsur nasionalisme tetapi juga penuh semangat. 

Suasana meriah tampak di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Sabtu (22/6),  saat para peserta menunjukkan bakat vokal mereka dan menyalurkan energi positif dalam perlombaan ini. Ni Putu Irma Chandra Rahayu mewakili Perumda Tirta Amertha Buana dengan raihan nilai sebesar 695 keluar sebagai juara pertama dengan membawakan lagu berjudul Tanah Airku. 

Acara puncak Perayaan Bulan Bung Karno VI 2024 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momen untuk memberikan penghargaan kepada para pemenang dan peserta yang telah berpartisipasi dengan antusias. 

Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya secara langsung memberikan apresiasi kepada RSUD Singasana yang meraih juara pertama dalam Lomba Cipta Menu Non Beras, serta kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini. Bahkan Bupati Sanjaya telah menyiapkan tambahan hadiah dari kantong pribadi, masing-masing sebesar Rp 1 juta untuk juara 1, 2, dan 3 Lomba Cipta Menu dan juara 1, 2, 3 untuk Lomba Karaoke. 

“Kreativitas dan semangat yang ditunjukkan dalam acara ini sungguh luar biasa. Ini bukti nyata bahwa kita di lingkungan Pemkab Tabanan, mempunyai potensi untuk berinovasi dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Saya berharap kegiatan ini bisa terus menginspirasi inovasi dan kreativitas kita. Terutama tadi, banyak sekali bahan makanan selain beras yang bisa kita olah dan menjadi bahan utama pokok untuk masyarakat. Ada yang unik tadi lawar don bulun baon yang meskipun langka, tapi sangat bisa diolah dan dinikmati,” ujar Bupati Sanjaya. 

Kepala Dinas Kesbangpol Kabupaten Tabanan Putu Dian Setiawan selaku ketua panitia menyatakan lomba dibuat untuk mengimplementasikan ajaran Trisakti Bung Karno, khususnya kemandirian dalam bidang ekonomi. 

“Tabanan ini dikenal kaya akan aneka kuliner khas yang melegenda, dan atas prakarsa Bapak Bupati Tabanan, kami OPD diminta untuk menggali dan mengcover menu makanan khas Tabanan yang dikombinasikan sebagai menu olahan non beras. Demikian juga dengan banyaknya potensi ASN Tabanan yang memiliki bakat bernyanyi, sehingga selaras dengan konsep meliang-liang yang digagas Bapak Bupati. Dari sana diselenggarakanlah lomba karaoke antar-OPD ini,” kata Dian Setiawan. 7 des