Laga Hidup Mati Italia Vs Kroasia

Pertandingan Kroasia vs Italia ini akan kick-off pada, Selasa (25/6) dinihari pukul 02.00 WIB atau pukul 03.00 Wita. Kedua tim akan saling libas jika ingin amankan tiket 16 besar Piala Eropa 2024.

Grup B dipimpin oleh Spanyol (6 poin), diikuti Italia (3 poin), Albania (1 poin), dan Kroasia (1 poin). Spanyol sudah pasti lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup. Bagi Kroasia maupun sang juara bertahan Italia, juga Albania, matchday pemungkas ini adalah penentuan nasib mereka. Di laga pertama, Kroasia kalah telak 0-3 dari Spanyol. Di laga kedua, Luka Modric dan kawan-kawan hanya bermain imbang 2-2 dengan Albania. Satu gol dicetak oleh Andrej Kramaric, sedangkan satu gol lainnya adalah gol bunuh diri pemain lawan.

Sementara itu, Italia menaklukkan Albania 2-1 pada laga pertama mereka. Sempat tertinggal usai kebobolan cepat 23 detik, Italia berbalik menang lewat gol-gol Alessandro Bastoni dan Nicolo Barella. Namun, Gianluigi Donnarumma dan kawan-kawan kemudian kalah 0-1 dari Spanyol gara-gara gol bunuh diri Riccardo Calafiori.

Dengan tiga poin, Italia memiliki peluang paling besar untuk menyusul Spanyol ke babak 16 besar. Untuk itu, Italia hanya butuh hasil imbang kontra Kroasia. Sebaliknya, Kroasia harus mengalahkan Italia, serta berharap Albania gagal mengejutkan Spanyol di partai lainnya, jika ingin mengambil alih peringkat dua dari Italia dan maju ke babak berikutnya.

Walau hasil imbang di atas kertas cukup untuk menggaransi Italia ke babak 16 besar Euro 2024, namun Gli Azzurri tampaknya enggan main aman saja melawan Kroasia. Italia masih punya kans bagus untuk lolos dari fase grup Piala Eropa 2024, kendati kalah 0-1 dari Spanyol pada laga kedua. Tim arahan Luciano Spalletti itu menempati posisi dua Grup B dengan tiga poin. Spanyol sudah memastikan lolos berbekal enam poin dari dua laga. Lalu Albania dan Kroasia di posisi 3-4, masing-masing dengan satu poin.

Buat Italia, hasil imbang kontra Kroasia di Leipzig Stadium, Selasa dinihari nanti semestinya cukup. Jika Albania secara mengejutkan mengalahkan Spanyol pun, minimal Italia bisa lolos berbekal empat poin via jalur posisi tiga terbaik. Tapi itu tak berarti Italia bakal sekadar main aman dan mengejar hasil imbang. Gelandang Italia Lorenzo Pellegrini mengisyaratkan pendekatan semacam ini justru mengundang ancaman.

"Pastinya tidak (mengincar imbang). Kami akan mencoba mendominasi pertandingan dan memenanginya," sahutnya. "Kroasia itu tim kuat, mereka punya pemain-pemain luar biasa. Mereka memulai turnamen dengan buruk, dengan kekalahan dari Spanyol," katanya. “Tapi saat itu mereka masih menciptakan banyak peluang dan menguasai bola lebih banyak. Ini adalah tim berkualitas. Kami akan mencoba untuk mengambil inisiatif," imbuh pemain AS Roma ini kepada UEFA.

Italia wajib melibas Kroasia agar bisa melaju dengan nyaman ke babak 16 besar Euro 2024. Namun, Kroasia yang memiliki rekam jejak menawan kala bertemu Italia wajib dijadikan perhatian khusus oleh sang pelatih yakni Luciano Spalletti. Dalam lima pertemuan terakhir dengan Kroasia, Italia belum mampu meraih satu kemenangan pun. Italia cuma bisa tiga kali imbang dan memetik dua kekalahan dari lima laga terakhirnya dengan Kroasia di semua ajang. Kemenangan terakhir Italia atas Kroasia sendiri terjadi pada 5 April 1942 lalu saat keduanya bertemu dalam ajang laga persahabatan kala itu.

Sementara hingga, Minggu kemarin Tim Nasional Jerman, Spanyol dan Portugal menjadi negara yang memastikan lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2024 atau Euro 2024 pada pekan kedua. Dilansir dari laman UEFA, Minggu kemarin, Jerman yang berstatus sebagai tuan rumah menjadi negara pertama yang memastikan tiket ke babak 16 besar usai mengamankan dua kemenangan di dua pertandingan Grup A menghadapi Skotlandia dan Hungaria.

Tim Panzer yang kini mempunyai perolehan enam poin dengan margin enam gol secara matematis tidak akan tergeser dari posisi kedua grup meski masih menyisakan satu pertandingan. Jamal Musiala dan kawan-kawan kini menjadi pemuncak klasemen sementara grup A dengan enam poin, di peringkat kedua diikuti oleh Swiss yang mengemas tiga poin sedangkan di posisi ketiga ditempati oleh Skotlandia dengan koleksi satu poin. Sedangkan Hungaria berada di dasar klasemen tanpa koleksi poin.

Menyusul langkah Jerman, Spanyol yang digdaya di Grup B yang notabene grup neraka memastikan satu tiket ke babak 16 besar usai mengemas enam poin dari dua pertandingan yang telah dilakoni. La Roja yang berada di Grup B, kini memimpin klasemen sementara unggul atas Italia yang berada di peringkat kedua dengan torehan tiga poin lalu Albania dan Kroasia yang kini sama-sama mengemas satu poin.

Jawara Piala Eropa 2016, Portugal menjadi negara ketiga yang mengunci tiket babak 16 besar Piala Eropa menyusul hasil dua kemenangan yang diraih dalam dua pertandingan terakhir. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kini menjadi pemuncak klasemen Grup F dengan mengoleksi enam poin disusul oleh Turki di peringkat kedua dengan raihan tiga poin. Sementara Republik Ceko dan Georgia secara berurutan berada di peringkat ketiga dan keempat dengan masing-masing sama-sama mengemas satu poin. Dalam sistem babak grup Piala Eropa, dua tim teratas di masing-masing Grup A hingga F pada klasemen akhir dipastikan secara otomatis untuk melenggang ke babak 16 besar. Lalu untuk empat slot tersisa akan diperuntukkan peringkat ketiga terbaik pada enam grup tersebut. 7 ant

Kroasia (4-3-3): Livakovic; Juranovic, Sutalo, Gvardiol, Perisic; Modric, Brozovic, Kovacic; Majer, Budimir, Kramaric. Pelatih: Zlatko Dalic.

Italia (4-3-3): Donnarumma; Darmian, Bastoni, Calafiori, Dimarco; Frattesi, Jorginho, Barella; Chiesa, Scamacca, Pellegrini. Pelatih: Luciano Spalletti.