PDAM Denpasar Rancang Bangun 2 Reservoir di Sanur dan Padangsambian
DENPASAR, NusaBali - Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma atau PDAM Kota Denpasar merancang penambahan dua reservoir untuk memperlancar pengaliran air. Perumda akan membangun reservoir di wilayah Sanur, Denpasar Selatan dan di Jalan Gunung Sari, Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat.
Direktur Utama PDAM Denpasar Ida Bagus Gede Arsana, Minggu (23/6), mengemukakan pembangunan reservoir dilakukan untuk menambah pasokan air wilayah Denpasar Selatan dan Denpasar Barat. Pembangunan dilakukan sambil menunggu proses pelaksanaan kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) terkait peremajaan pipa dan pengadaan air siap minum.
“Terkait pengaliran air, kami akan tetap berbenah. Kami berencana membangun reservoir di Sanur dan Padangsambian yang rencananya di wilayah Gunung Sari,” kata Bagus Arsana.
Sebelumnya, pihaknya juga sudah membangun dua reservoir. Keduanya yakni reservoir di Serangan dengan kapasitas 300 meter kubik dan reservoir Monang Maning dengan kapasitas 1.000 meter kubik. Pihaknya juga melakukan pemasangan 5 distrik meter area (DMA) di kawasan Denpasar Barat di 2024 ini.
Hal ini dilakukan untuk optimalisasi pelayanan pengaliran air termasuk mencegah kebocoran air karena tekanan air bisa terpantau. Dengan DMA ini akan lebih mudah memantau pengaliran dan tekanan secara real time melalui Scada System serta dapat dimonitor NRW di masing-masing blok DMA.
Bagus Arsana mengatakan, untuk langkah awal pihaknya telah melaksanakan penutupan valve dan pengecekan tekanan untuk isolasi blok DMA di wilayah Kecamatan Denpasar Barat.
DMA ini merupakan bantuan dari Pemerintah Korea Selatan kepada Pemerintah Indonesia untuk selanjutnya dihibahkan ke Pemkot Denpasar guna mendukung optimalisasi pelayanan air bersih. “Pembuatan DMA ini adalah upaya untuk optimalisasi pelayanan, terutama pengaliran air dari SPAM Penet ke wilayah Denpasar Barat,” ucapnya.
Wilayah yang disasar pemasangan DMA ini adalah beberapa wilayah yang dilayani melalui SPAM Penet. Wilayah tersebut meliputi Kelurahan Padangsambian, Desa Padangsambian Kelod, Desa Tegal Harum, dan Desa Tegal Kertha.
“Semoga dengan adanya DMA ini nantinya pelayanan kepada pelanggan dapat terus ditingkatkan, serta seluruh wilayah Kota Denpasar mendapatkan tekanan air yang sama,” imbuh Bagus Arsana.
Sementara itu, terkait penggantian pipa yang sudah uzur di Denpasar dengan proses KPBU ini masih dalam tahap penyusunan studi kelayakan atau feasibility study (FS). Diharapkan, pada Juli 2025 mendatang, proses pembuatan FS ini sudah rampung. Sehingga penggantian pipa yang sudah uzur tersebut bisa segera dilakukan. Selain itu, goal dari proyek ini adalah PDAM bisa memberikan pelayanan berupa air siap minum kepada masyarakat. 7 mis
1
Komentar