Baliho WasuDewa Dirusak Oknum Tak Dikenal
Disel: Besok Saya Pasang Lebih Banyak Lagi
Anggota Fraksi Gerindra
DPRD Bali
Ketua DPC Partai Gerindra Badung
Wayan Disel Astawa
Pilkada
Baliho WasuDewa
DENPASAR, NusaBali - Suhu politik di Kabupaten Badung jelang Pilkada Serentak 2024 menghangat. Baliho kandidat Cabup-Cawabup Badung, I Wayan Suyasa-Wayan Disel Astawa (WasuDewa) yang terpasang di Jalan Raya Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung diduga dirusak oknum tak dikenal.
Suyasa merupakan kandidat Cabup yang merupakan Ketua DPD II Golkar sekaligus Wakil Ketua DPRD Badung. Politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi ini bakal bartandem dengan Ketua DPC Kabupaten Badung yang notabene Anggota Fraksi Gerindra DPRD Bali.
Disel yang merupakan politisi asal Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini adalah caleg DPRD Bali Dapil Badung terpilih di Pemilu 2024.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Senin (24/6) perusakan baliho kandidat yang diinisiasi 11 partai politik ini dilakukan dengan cara perobekan di bagian foto calon. Foto Suyasa dan Disel Astawa dirobek di bagian badan, sehingga tinggal foto kepala saja.
Menanggapi perusakan baliho WasuDewa tersebut, Disel Astawa seperti menahan emosi. Dia berusaha merespons santai terkait perusakan baliho dirinya bersama bakal calon Bupati Badung, I Wayan Suyasa. Disel Astawa mengaku tidak ambil pusing terkait tindakan perusakan balihonya itu. “Ya biasa aja, biarin aja. Kalau robek nanti diganti. Namanya demokrasi, kita harus siap semuanya,” ujar Disel Astawa ditemui di Kantor DPRD Provinsi Bali, Jalan Dr Kusuma Atmaja Nomor 3, Niti Mandala, Denpasar, Senin (24/6) pagi.
Ketika ditanya apakah perusakan baliho ini menandakan adanya persaingan ketat dalam kontestasi Pilkada Badung, Disel Astawa menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar dalam dinamika politik. “Kalau saya menganggap ya biasa-biasa aja lah. Justru yang merobek itu tidak siap mengikuti kontestasi politik ini secara berdemokrasi dengan baik, itu intinya,” ujar putra dari tokoh Desa Ungasan, Wayan Tang, ini.
Apakah dirinya terancam terhadap kejadian ini, Disel Astawa mengatakan hal ini masih dalam batas wajar dan aman. Dalam masa kampanye yang semakin memanas, pesan ini menjadi pengingat bahwa partisipasi politik seharusnya dilakukan dengan cara yang baik dan damai . “Saya tidak pernah merasa diancam. Aman-aman aja, damai-damai saja,” tegas mantan Anggota DPRD Badung dua periode ini.
Rencananya ke depan, Disel Astawa akan mengganti baliho yang dirusak dengan baliho baru dan dengan jumlah lebih banyak.”Iya, besok saya akan pasang lebih banyak lagi,” tegasnya.cr79
Komentar