Jelang Pilkada 2024, Gus Par Turun di Desa Bugbug

Gus Par secara khusus hadiri undangan warga Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem berbalut acara muspa (sembahyang bersama,red) di Pura Pasucian, Banjar Adat Bukit Asah, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Purnama, Sadha, Sukra Wage Wayang, Jumat (21/6) malam.

Hadir mantan Kelian Desa Adat Bugbug I Wayan Mas Suyasa bersama Bandesa Adat Bugbug, Jero Nyoman Jelantik dan Perbekel Bugbug Jero Gede Diatmaja. Sementara Gus Par hadir bersama ibunya I Gusti Ayu Mas Sumatri mantan Bupati Karangasem sekaligus Ketua DPD NasDem Karangasem.

Bandesa Adat Bugbug Jero Nyoman Jelantik dalam di hadapan ratusan krama Desa Adat Bugbug memaparkan kedatangan keluarga besar dari I Gusti Made Tusan (GMT) ini untuk menyaksikan jalannya piodalan dan mengajak sembahyang bersama.  Tujuannya, kata Jero Jelantik, agar krama Desa Adat Bugbug diberkati kerahayuan. “Terpenting krama Desa Bugbug mesti bersatu,” ujar Jero Jelantik.

Sementara I Wayan Mas Suyasa juga memaparkan di hadapan krama Desa Adat Bugbug yang memadati pelataran Pura pasucian, agar krama Desa Adat Bugbug bersatu. “Jika ada masalah sebaiknya mengalah saja, mengalah artinya diberkati Tuhan,” kata Mas Suyasa.

Mas Suyasa yang mantan Anggota DPRD Karangasem dari Partai Golkar juga memperkenalkan keluarga I Gusti Made Tusan kepada krama. Terkait kehadiran Gus Par, Mas Suyasa mengatakan masyarakat Bugbug sangat antusias. 

Termasuk ketika ditanya peluang Gus Par maju sebagai Calon Bupati Karangasem dari Partai NasDem di Pilkada Karangasem 27 November 2024 mendatang, Mas Suyasa menegaskan merestui. Hanya saja, dengan satu catatan penting. “Silakan berjuang dulu,” ujar Mas Suyasa.

Kata Mas Suyasa, Gus Par harus berjuang meraih rekomendasi sehingga sah menjadi calon Bupati Karangasem, selanjutnya menggalang dukungan masyarakat. “Ibu Mas (I Gusti Ayu Mas Sumatri,red) itu ibarat ibu saya,” ucapnya singkat, mengakhiri pembicaraan. k16