nusabali

Bursa Kerja Buleleng Buka Ribuan Lowongan Pekerjaan

  • www.nusabali.com-bursa-kerja-buleleng-buka-ribuan-lowongan-pekerjaan

SINGARAJA, NusaBali - Puluhan perusahaan berbagai sektor membuka peluang kerja untuk masyarakat Buleleng terutama yang baru lulus sekolah dan kuliah.

Total ada 1.914 lowongan pekerjaan yang bisa diisi oleh generasi muda Buleleng untuk menjamin kehidupan dan masa depannya.

Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana usia membuka pameran bursa kerja, Selasa (25/6), berharap dapat berdampak nyata mengurangi pengangguran. Menurutnya, dengan penyediaan ribuan lowongan menunjukkan perusahaan memerlukan banyak tenaga kerja. Hanya saja masyarakat terkadang masih kekurangan informasi terkait lowongan pekerjaan yang tersedia.

“Bursa kerja ini adalah ruang keterbukaan informasi lowongan pekerjaan yang bisa diakses masyarakat Buleleng,” ucap Lihadnyana di di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja Kawasan Pelabuhan Tua Buleleng.

Dia pun menginstruksikan Dinas Tenaga Kerja Buleleng lebih sering mengadakan bursa kerja. Bahkan dia memberikan saran untuk memasukkan agenda ini di sub kegiatan perayaan HUT ke-79 RI. Hal ini untuk terus menekan angka pengangguran terbuka di Buleleng.

Meskipun Lihadnyana mengklaim sejauh ini, angka pengangguran di Buleleng sudah berhasil diturunkan dari 5,2 persen di tahun 2022 menjadi 3,6 persen di tahun 2023. Dinas Tenaga Kerja juga diinstruksikan untuk memetakan karakter pengangguran di Buleleng. Hasil pemetaan akan dipakai acuan untuk menentukan solusi kedepannya.

“Kalau ternyata banyak yang menganggur karena jenjang pendidikan hanya SMA/SMK, memerlukan peningkatan kompetensi, maka bisa diarahkan ke Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) sehingga bisa lebih cepat mendapatkan pekerjaan. Jangan sampai solusi yang dibuat tidak nyambung dengan masalah yang dihadapi,” kata Lihadnyana.

Sementara itu bursa kerja yang dibuka hingga Kamis (27/6) menyiapkan berbagai klasifikasi pekerjaan. Dari total 22 perusahaan yang menyiapkan 1.914 lowongan kerja terdiri dari perbankan, perdagangan, ritel, kapal pesiar, dan pekerjaan di sektor pariwisata. Selain itu ada 6 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang berpartisipasi.7 k23

Komentar