Inggris Diklaim Lebih Berkembang
Ditahan Slovenia, Harry Kane Dkk Berpeluang Jumpa Belanda di 16 Besar
Saya pikir ada peningkatan di mana kami berada sebelumnya. Kami cukup banyak mengendalikan permainan, kami memiliki lebih dari 70% penguasaan bola, terutama di babak kedua. Mereka (Slovenia) bertahan dari gelombang demi gelombang serangan.
COLOGNE, NusaBali
Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate menyebut timnya bermain lebih berkembang, meski ditahan Slovenia tanpa gol dalam laga ketiga atau terakhir Grup C Piala Eropa (Euro) 2024, di Stadion RheinEnergie, Cologne, Rabu (26/6) dinihari WITA. Meski seri, Harry Kane dkk lolos memimpin klasemen Grup C, dan lolos ke babak 16 besar.
"Saya pikir ada peningkatan di mana kami berada sebelumnya. Kami cukup banyak mengendalikan permainan, kami memiliki lebih dari 70% penguasaan bola, terutama di babak kedua. Mereka (Slovenia) bertahan dari gelombang demi gelombang serangan," kata Gareth Southgate di laman Euro 2024, Rabu.
Southgate juga mengapresiasi kinerja lini belakang The Three Lions yang mampu memberikan pengaruh dalam penguasaan bola. Selain itu dia juga menilai sejumlah pemain pengganti yang masuk seperti Cole Palmer, Trent Alexander-Arnold, Kobbie Mainoo dan Anthony Gordon memberikan dampak signifikan terhadap dominasi Inggris di babak kedua.
"Jelas, kami bertahan dengan sangat baik, yang memberi kami fondasi untuk membangun serangan. Kami lebih baik dengan bola, dampak pergantian pemain kami sangat positif. Jadi ada tanda-tanda sisi permainan itu datang," ujar Southgate.
Southgate akan mengevaluasi timnya yang memang kurang mampu menciptakan peluang di depan gawang menjadi gol meski terdapat sejumlah peluang yang kemungkinan besar mampu dikonversi sebagai gol pembeda.
Hasil imbang ini sudah cukup membuat Inggris mengamankan tiket ke babak 16 besar dengan status juara grup C. Harry Kane dan kawan-kawan kini mengoleksi lima poin hasil dari satu kali menang dan dua kali seri, unggul atas Denmark dan Slovenia yang berurutan di peringkat kedua dan ketiga dengan tiga poin.
Skuad asuhan Gareth Southgate akan menghadapi peringkat ketiga terbaik dari Grup D atau Grup E dalam 16 besar di Stadion Veltins-Arena, Schalke, Minggu (30/6) pukul 24.00 WITA. Namun Inggris masih menunggu lawan karena Grup E dan F hingga berita ini diturunkan belum digelar.
Posisi ketiga Grup D diisi Belanda, yang membukukan empat angka dari tiga pertandingan. Sedangkan peringkat ketiga Grup E dihuni Slovakia dengan tiga angka. Namun, empat kesebelasan di grup itu sama-sama membukukan tiga poin, yang dipimpin Rumania, diikuti Belgia, Slovakia, dan Ukraina. Kemungkinan terburuk untuk Inggris di 16 besar adalah melawan Belgia, jika Kevin De Bruyne dkk. mengakhiri Grup E di peringkat ketiga.
Selanjutnya laga tanpa gol juga terjadi pada laga Denmark menghadapi Serbia di Stadion Allianz Arena, Munich, Rabu (26/5) dini hari WITA. Denmark juga ke 16 besar sebagai runner-up Grup C dengan tiga poin dari tiga laga. Sedangkan Serbia dipastikan tersingkir karena jadi juru kunci Grup C, menyusul Skotlandia, Albania dan Kroasia yang lebih dulu dipastikan pulang.
Peringkat ketiga Grup C yaitu Slovenia dijadwalkan akan menghadapi peringkat pertama Grup E atau Portugal pada 16 besar di Stadion Deutsche Bank Park, Frankfurt, Selasa (2/7) pukul 03.00 WITA.
Denmark berhak di peringkat kedua dibanding Slovenia yang di posisi ketiga, meski dari jumlah poin, selisih gol, agresivitas gol hingga nilai kedisiplinan, kedua negara memiliki angka yang sama.
Mengacu regulasi UEFA, jika terdapat kasus seperti ini, penentuan peringkat terbaik ditentukan peringkat keseluruhan pada kualifikasi Euro 2024. Denmark menempati peringkat ke-9, dan Slovenia di posisi 15. *
1
Komentar