KONI Denpasar Apresiasi Para Atlet

DENPASAR, NusaBali 

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Denpasar mengapresiasi pencapaian atlet dalam Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Bali 2024. Hal ini setelah Denpasar keluar sebagai juara umum dalam pesta olahraga pelajar yang melibatkan Sembilan kabupaten/kota di Pulau Dewata.

Para atlet yang meraih prestasi itupun diharapkan menjadi bibit-bibit atlet potensial yang mewakili Denpasar dalam berbagai kejuaraan, termasuk Porprov Bali 2025.

Wakil Ketua Umum II KONI Denpasar, Ketut Sugiata mengapresiasi atas pencapaian atlet pelajar yang menjadi juara dalam Porjar Bali 2024. Disadari Sugiata, ranah event itu dalam Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar. Namun, kata Sugiata, pihaknya sangat bersyukur atas torehan para atlet Denpasar dan mengalahkan kabupaten lainnya. 

"Hasil ini tidak terlepas dari kerjasama dan kolaboratif dengan Disdikpora dan KONI Denpasar selama ini. Kita selalu bersinergi dalam pembinaan atlet, sehingga kontingen Denpasar keluar sebagai juara umum. Tentunya sangat mengapresiasi pencapaian itu," kata Sugiata, Rabu (26/6)

Karena pencapaian para atlet menjadi yang terbaik pada Porjar Bali kali ini, kata Sugiata, tidak menutup kemungkinan mereka akan diturunkan dalam Porprov Bali 2025 mendatang. Hal itu juga tergantung kebutuhan dari cabornya sendiri. 

Namun satu yang pasti, kata Sugiata, mereka akan masuk dalam tim pelapis atlet yang mewakili Denpasar di berbagai kejuaraan baik itu di tingkat daerah, nasional ataupun internasional. 

"Untuk Porprov, dari pembinaan cabor masing-masing. Kalau berprestasi dan memiliki peluang untuk masuk Porprov, tentu mereka akan dipertandingkan di sana. Kalau bisa memperkuat Denpasar, itu lebih baik. Tapi, kalau belum mereka masuk tim pelapis," kata Sugiata.

Sugiata juga menguraikan, sukses kontingen Denpasar menjadi juara umum berkat kolaborasi yang selama ini cukup baik dengan Disdikpora. Salah satu contohnya,saat atlet memerlukan dispensasi tertentu untuk mengikuti kegiatan keolahragaan bisa mendapatkan izin. 

Menurutnya, hal ini tentunya sangat mendukung penuh proses latihan dari atlet itu sendiri. Maka dari itu, kata Sugiata, ke depan dapat dipertahankan, bahkan KONI Denpasar berupaya meningkatkan kegiatan keolahragaan di sekolah serta sinergi dalam pembinaan.

"Komunikasi dengan instansi lainnya seperti Disdikpora ini sudah berjalan dengan baik, kalau atlet untuk bisa berkompetisi di klubnya, maka harus ada izin sekolah dan itu dipermudah. Ya, intinya saling mengisi," kata Sugiata. 

Menurut Sugiata, pihaknya di KONI Denpasar pun berharap hasil itu dapat dipertahankan pada tahun-tahun mendatang, karena itu bentuk pertanggungjawaban. Yakni, KONI Denpasar bersama Disdikpora melahirkan atlet potensial. Bahkan, kata Sugiata, berbagai program unggulan pun sudah mulai dirancang dan akan digodok pihaknya ersama Disdikpora, utamanya dalam Porsenijar. 

"Tidak dapat dipungkiri memang prestasi yang diraih ini berkat kerjasama, baik itu KONI Denpasar, Disdikpora dan juga Cabor itu sendiri. Sehingga dapat menelorkan atlet berprestasi di Porjar," pungkas Ketut Sugiata.dar