Para Angkat Berat Tembus 8 Besar di Kejuaraan Dunia
JAKARTA, NusaBali - Atlet para angkat berat Indonesia tembus delapan besar dalam Para Powerlifting World Cup 2024, di Tbilisi, Georgia, pada 20-26 Juni. Siti Mahmudah yang bertanding pada Senin (24/6) di kelas 79 kg masuk peringkat ketujuh. Sedangkan Sriyanti di kelas over 86 kg pada Selasa (25/6) masuk peringkat delapan.
Koordinator Pelatih Para Angkat Berat, Eko Supriyanto mengatakan, pencapaian tersebut diraih dengan penuh perjuangan. Karena itulah, dia memberikan apresiasi kepada para atlet. Terlebih angkatannya melebihi angkatan saat latihan.
"Angkatan pertama Siti 120 kg bagus. Kedua, angkatannya 122 kg, tapi gagal. Di angkatan ketiga, kami naikkan menjadi 126 kg agar dia bisa masuk peringkat delapan walau tidak pernah mencoba angkatan sebesar itu. Ternyata, dia berhasil," ujar Eko Supriyanto, Rabu (26/6).
Eko menjelaskan, angkatan Siti sebesar 126 kg merupakan spekulasi. Namun, Siti mampu melakukannya sehingga itu prestasi yang sangat bagus. Peringkat pertama di kelas tersebut ditempati atlet China, Han Miaoyu dengan 153 kg dan kedua atlet Nigeria, Omolayo Bose dengan angkatan 152 kg. Peringkat ketiga atlet Mesir, Hassan Safaa dengan 131 kg.
Sedangkan Sriyanti, kata Eko, bagus hanya di angkatan pertama sebesar 130 kg. "Di angkatan berikutnya di 135 kg dan 139 kg, dia gagal," terang Eko. Peringkat pertama di kelas itu diraih atlet Nigeria, Oluwafemiayo Folashade dengan angkatan 165.
Peringkat kedua atlet Ukraina, Ollinyk Nataliia dengan 164 dan peringkat ketiga atlet China, Deng Xuemei dengan 156 kg. Sebelum Siti dan Sriyanti bertanding, atlet asal Bali Ni Nengah Widiasih sudah berlaga lebih dulu pada Kamis (20/6) di kelas 41 kg dan dia di peringkat kelima dengan angkatan 100 kg. Secara keseluruhan Eko menilai, penampilan atlet para angkat berat sudah bagus.
"Pendapat saya pribadi, ya sedikit lega Siti bisa masuk. Kalau untuk yang lain kemungkinan masih aman, tinggal besok kita lebih keras lagi latihannya," ucap Eko.
Tbilisi 2024 Para Powerlifting World Cup merupakan salah satu ajang kualifikasi ke Paralimpiade 2024 Paris. Untuk bisa lolos, setidaknya berada di peringkat delapan besar. Dengan prestasi yang dicapai atlet para angkat berat di Tbilisi 2024 Para Powerlifting World Cup, lanjut Eko, peluang mereka terbuka. k22
1
Komentar