Tim PON Bali Ditantang Petinju dari Tiga Daerah
DENPASAR, NusaBali - Para petinju PON Bali kedatangan petinju dari tiga provinsi. Yakni, petinju dari Lampung, Jawa Barat, Nusa Tenggaara Barat, yang menggelar try out dan sparing bersama petinju Bali, menjelang PON pada September 2024.
Menurut Ketua Pertina Bali Made Muliawan Arya, atlet Bali memang ‘disenangi’ atlet daerah lain untuk diajak sparing. Hal itu karena keterbukaan Pertina Bali dengan pihak manapun asal untuk peningkatan kualitas petinju. Selain itu, Bali disenangi karena sekalian untuk refreshing.
"Kami di Pertina Bali welcome. Mereka juga datang ke sini karena Bali menjalin hubungan baik dengan siapapun," ungkap De Gadjah, panggilan Made Muliawan Arya.
Selain menerima tiga provinsi bertanding, petinju Bali juga akan keluar untuk bertanding dan latihan bersama dengan petinju daerah lainnya. Rencananya ada yang dikirim ke Jakarta dan Uzbekistan. De Gadjah menyatakan akan memberangkatkan enam petinju ke Uzbekistan pada Juli mendatang.
"Selama ini memakai dana pribadi saya. Belum kelihatan (bantuan dari pemerintah,red)," ujar De Gadjah.
Selain atlet, Pertina Bali juga mengirim tiga pelatih mengikuti pendidikan kepelatihan. Langkah itu untuk meningkatkan kompetensi pelatih Bali. Ada tiga pelatih yang diberangkatkan untuk sertifikasi pelatih nasional. Karena saat ini mereka masih berstatus pelatih daerah.
"Selama ini Pertina Bali mengimpor pelatih nasional membawa petinju ke atas ring. Seperti Pra-PON lalu, kami meminjam pelatih nasional," kata De Gadjah.
"Rencananya dilaksanakan pada Juli nanti. Biaya pendaftarannya satu orang sekitar Rp 5 juta belum termasuk akomodasi. Ini semua untuk kemajuan tinju di Bali," pungkas De Gadjah. dar
Komentar