Optimalkan Persiapan Atlet Jelang Porprov 2025, Cabor Minta KONI Denpasar Gelar TC
Beberapa cabor yang mengajukan training camp, yakni menembak, tenis, panahan dan cricket. Mereka sudah memasukan proposal training camp ke KONI Denpasar.
DENPASAR, NusaBali - Dalam mempersiapkan para atlet jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025, sejumlah cabang olahraga (Cabor) di Kota Denpasar mulai meminta dan mengajukan pemusatan latihan atau training camp (TC) kepada pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Denpasar. Langkah itu untuk memaksimalkan potensi atlet menghadapi multi event olahraga dua tahunan di Pulau Dewata itu.
Ketua KONI Kota Denpasar, Ida Bagus Tony Astawa tidak memungkiri terkait adanya sejumlah cabang olahraga yang meminta dan mengajukan permohonan menggelar training camp (TC) ke pihaknya. Dari data sementara, ada empat cabor yang sudah pengajuan dan mulai melaksanakan program pada Juni ini.
"Beberapa cabor yang mengajukan training camp, yakni menembak, tenis, panahan dan cricket. Mereka sudah memasukan proposal training camp ke KONI Denpasar," kata Gus Tony, panggilan Ida Bagus Tony Astawa, Kamis (27/6).
Selain itu, kata Tony Astawa, ada juga beberapa cabor yang mulai menggelar Pusat Latihan Atlet (Puslat). Bahkan, pelaksanaan Puslat itu sudah dimulai sejak Mei lalu. Tony Astawa mengaku, dua program itu merupakan unggulan KONI Kota Denpasar untuk melakukan pembinaan terhadap atlet yang diterjunkan di Porprov 2025.
"Jadi Puslat itu sudah jalan, kemudian yang training camp itu baru mulai Juni ini. Semuanya ada rentang waktu dalam mempersiapkan para atlet yang akan mewakili Denpasar nantinya," tegas Tony Astawa.
Tony Astawa pun memerinci, Puslat dilakukan di masing-masing cabor dan waktu penyelenggaraannya mulai Mei hingga Desember. Lalu training camp dilakukan mulai Juni hingga Desember juga.
Disinggung terkait pembinaan di Puslat, Tony mengaku akan terus dipantau tim KONI Kota Denpasar. Sedangkan try out ada dua program yakni mengirimkan atletnya ke luar atau mendatangkan pelatih ke Denpasar.
"Training camp itu, mengirimkan atlet kita menimba ilmu di luar, atau mendatangkan pelatih bersertifikat atau terverifikasi untuk melatih atlet yang berlaga di Porprov," urai Tony Astawa.
Dengan adanya berbagai persiapan itu, Tony Astawa berharap atlet dari Kota Denpasar nantinya akan berjaya di Porprov mendatang. Apalagi, berbagai kejuaraan juga sudah digodok pihaknya, termasuk Walikota Cup yang kini mulai dijalani masing-masing cabang olahraga yang terdaftar menjadi anggota. Sejauh ini, ada 46 cabang olahraga yang melaksanakan event itu dan nantinya akan mewakili Denpasar ke Porprov.
"Semua cabor ini sudah mulai mempersiapkan diri dari sekarang. Melaksanakan berbagai program, pembinaan serta menggelar kejuaraan. Ini semua untuk memaksimalkan potensi atlet yang berlaga di Porprov mendatang," pungkas Ida Bagus Tony Astawa.dar
Komentar