nusabali

Tim Atletik Bali Dulang Dua Emas di Jateng Open

  • www.nusabali.com-tim-atletik-bali-dulang-dua-emas-di-jateng-open

JAKARTA, NusaBali - Tim atletik Bali sukses mendulang dua medali emas pada hari pertama Kejuaraan Atletik Jawa Tengah Open, di Stadion Tri Lomba, Semarang, Kamis (27/6). Kedua medali emas itu disumbangkan atlet lompat jauh Maria Natalia Londa dan Putu Dewi Larasari di nomor lempar cakram putri.

Setelah meraih dua emas itu, peluang tim atletik Bali menambah medali masih terbuka lebar. Sebab, Jateng Open digelar hingga Sabtu (29/6). Apalagi lagi, atlet Bali belum semuanya bertanding. 

Pelatih pendamping tim atletik Bali, Ketut Widiana mengatakan, Bali menurunkan enam atletnya di Jateng Open. Mereka tidak terlalu ditargetkan mendapatkan medali. Sebab Jateng Open adalah ujicoba bagi atlet sebelum ke PON 2024. Dia menegaskan tidak menargetkan secara spesifik meraih medali. 

“Meski begitu, sampai Kamis siang sudah mendapatkan dua medali emas melalui Maria di lompat jauh dan Putu Dewi Larasari di nomor lempar cakram putri," ujar Ketut Widiana, Kamis (27/6).

Bagi Ketut Widiana, perolehan sementara dua medali emas sudah bagus. Terlebih mereka meraihnya di ajang uji coba sebagai persiapan menjelang PON 2024 Aceh-Sumatera Utara. Maria di Jateng Open turun di dua nomor. Kini masih menyisakan nomor lompat jangkit dan peluang meraih emas sangat besar. 

Selain Maria dan Putu Dewi, empat atlet lain yang memperkuat Bali, yakni I Made Gede Antara di lompat tinggi, I Putu Gede Adhyatma Manika di lompat tinggi, Agung Arsa di 400 meter gawang dan Dewa Komang Agus Putra di lempar lembing putra.

Untul mengikuti Jateng Open, kata Ketut Widiana, para atlet latihan secara mandiri oleh pelatih masing-masing dengan biaya sendiri. Sebab, Pelatda PON Bali baru mulai pada Juli nanti. Walau begitu, mereka sudah mengharumkan nama Bali di kancah pertandingan nasional.

"Kami masih latihan mandiri dengan biaya sendiri, karena Pelatda PON baru bulan depan. Tapi, pemerintah sudah menikmati hasilnya. Kami berharap pemerintah daerah menyediakan tranck atletik sintetis di Bali untuk kami berlatih," kata Ketut Widiana. k22

Komentar