70 Prajurit dan Dandim Jembrana Dites Urine
Jika Terbukti Narkoba, Pecat Menanti
Kalau memang ada prajurit terkontaminasi narkoba, sanksi yang paling utama adalah pecat. Tidak ada lagi toleransi. (Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Muhammad Adriansyah)
NEGARA, NusaBali
Sebagai salah satu bentuk komitmen memerangi narkoba, Kodim 1617/Jembrana mewajibkan ikut tes urine untuk jajaran di Makodim setempat, Jumat (28/6). Kegiatan ini diikuti 70 orang prajurit termasuk Komandan Kodim (Dandim) Letkol Inf Muhammad Adriansyah.
Dandim Letkol Inf Adriansyah mengatakan, tes urine ini merupakan bagian dari program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Khususnya mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan TNI Kodim Jembrana.
Letkol Inf Adriansyah menegaskan, tes urine ini pun digelar secara mendadak dan pengawasan ketat untuk memastikan tidak ada kecurangan. Jika ada yang ternyata menunjukan hasil positif ataupun terbukti terlibat dalam peredaran narkoba, maka dirinya menyatakan akan memroses sesuai hukum yang berlaku.
"Kalau memang ada prajurit terkontaminasi narkoba, sanksi yang paling utama adalah pecat. Tidak ada lagi toleransi," tegas Letkol Inf Adriansyah.
Letkol Inf Adriansyah menjelaskan, jumlah personel yang ada di Kodim Jembrana saat ini 142 personel. Namun untuk tes urine kali ini baru bisa diikuti 70 personel.
Karena sebagian personel lain ada kesibukan lain, termasuk mempersiapkan rencana kunjungan Pangdam ke Jembrana. "Semua akan dites. Nanti kami akan adakan tes urine susulan," ujarnya.
Sementara dari hasil tes urine tersebut, seluruhnya menunjukan hasil non reaktif atau negatif. Selain tes urine susulan kepada personel yang belum mengikuti, Letkol Inf Adriansyah memastikan akan mengadakan tes urine secara berkala kepada seluruh jajaranya.7ode
Komentar