nusabali

Dua Bule Perempuan asal Inggris Dirampok di Kuta Utara

Kepala Dipukul Balok, Kamera Dibawa Kabur

  • www.nusabali.com-dua-bule-perempuan-asal-inggris-dirampok-di-kuta-utara

Selain mengalami luka di kepala akibat pukulan pelaku, korban juga kehilangan kamera seharga Rp 31 juta.

MANGUPURA, NusaBali
Dua orang turis perempuan asal Inggris masing-masing berinisial EMT dan SAB jadi korban perampokan saat jalan kaki di Pantai Kayu Putih, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, pada Rabu (26/6) malam sekitar pukul 19.30 Wita. Kepala kedua korban dipukul pakai balok, kemudian pelaku mengambil kamera merek Canon G7X warna hitam milik korban EMT. 

Peristiwa perampokan itu berlangsung cepat. Usai melumpuhkan kedua korban dan mengambil kamera terduga pelaku yang diketahui adalah seorang laki-laki langsung kabur dari lokasi TKP. Korban SAB sempat berteriak minta tolong namun pada saat warga datang pelaku sudah pergi. Tak terima dengan kekerasan yang dialami itu kedua korban langsung buat laporan ke Polsek Kuta Utara. 

Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma dikonfirmasi, Jumat (28/6) mengatakan kedua korban adalah wisatawan asal Inggris. Keduanya diketahui menginap di Canggu, Kuta Utara, Badung. 

Kepada penyidik kedua korban mengaku sebelum kejadian keduanya jalan kaki dari Pantai Baru Bolong ke Pantai Kayu Putih. Saat keduanya melintas di sebelah barat Cafe Del Mar, Jalan Subak Sari, datang dari belakang seorang laki-laki tak dikenal langsung memukul keduanya pakai balok kayu pada bagian kepala belakang. 

"Kedua korban dipukul pakai balok kayu pada kepala bagian belakang. Korban SAB sempat berteriak minta tolong namun pelaku berhasil kabur dengan cepat membawa kamera milik korban EMT," ungkap Ipda Sukarma. 

Hingga kemarin terduga pelaku perampokan itu masih dalam penyelidikan aparat Polsek Kuta Utara. Anggota yang melakukan penyelidikan selain memeriksa keterangan kedua korban, rekaman kamera CCTV dan petunjuk lainnya. Namun, hingga kemarin belum berhasil mengungkap pelaku. 

"Tim di lapangan masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut. Akibat kejadian tersebut selain korban menderita sakit juga kehilangan kamera sekitar Rp 31 juta," pungkasnya. 7 pol

Komentar