nusabali

Mencegah Lansia Depresi karena Kesepian

  • www.nusabali.com-mencegah-lansia-depresi-karena-kesepian

Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Kasandra Putranto mengatakan seorang lansia perlu menjaga komunikasi dan tetap terhubung dengan sosial untuk mencegah mengalami depresi karena kesepian.

“Lansia perlu menjaga hubungan sosial dengan keluarga, teman, dan komunitas. Terlibat dalam kegiatan sosial seperti klub, kelompok seni, atau kegiatan sukarela dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan kualitas hidup,” kata Kasandra melalui wawancara daring dengan Antara, Jumat (21/6/2024).

Menjaga komunikasi juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi seperti telepon, komputer atau media sosial agar tetap terhubung dengan orang lain. Lansia dapat menggunakan telepon atau video call untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman mereka yang jauh.

Kasandra mengatakan komunikasi juga tidak hanya bisa diterapkan kepada sesama manusia tapi juga pada hewan peliharaan. Memiliki hewan peliharaan dapat memberikan perasaan kasih sayang dan kehadiran yang dapat mengurangi rasa kesepian. Hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat menjadi teman yang setia dan memberikan dukungan emosional.

Selain itu, lansia juga bisa mencari kegiatan menarik lainnya seperti berjalan-jalan, yoga, atau berkebun, atau kegiatan mental seperti membaca, menulis, atau belajar hal baru untuk mengusir kebosanan.

“Jika lansia merasa terlalu kesepian atau mengalami depresi yang berat, penting untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau konselor dapat membantu lansia dalam mengatasi perasaan kesepian dan depresi dengan memberikan dukungan dan terapi yang sesuai,” tambahnya.

Tentunya dukungan dari orang terdekat dan keluarga juga penting mencegah lansia mengalami depresi karena kesepian. Kasandra mengatakan penelitian menunjukkan bahwa orangtua yang mempertahankan komunikasi yang baik dan hangat dengan anak-anak mereka, memiliki anak dengan pergaulan lebih baik dalam kehidupan sosial, akan mengalami gangguan cemas dan depresi yang lebih sedikit.

Keluarga juga dapat memberikan dukungan sosial kepada lansia dengan mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, menjaga hubungan baik dengan keluarga dan teman, dan memastikan bahwa lansia merasa didukung dan tidak terasingkan.

Kasandra mengatakan seiring bertambahnya usia, lansia membutuhkan perhatian khusus dan dukungan untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup mereka. Lansia sering mengalami perubahan fisik dan mental sehingga mereka membutuhkan akses yang mudah ke perawatan kesehatan yang berkualitas.

“Mereka membutuhkan akses yang mudah ke perawatan kesehatan yang berkualitas, seperti kunjungan ke dokter secara rutin, pemeriksaan kesehatan, dan penanganan penyakit yang mungkin mereka alami. Penting bagi lansia untuk memiliki akses yang mudah ke fasilitas dan layanan yang mereka butuhkan. Ini termasuk aksesibilitas fisik di tempat umum, transportasi yang ramah lansia, serta layanan kesehatan dan sosial yang dapat dijangkau,” katanya.

Selain itu diet seimbang juga penting untuk lansia agar sejahtera di masa tuanya. Lansia perlu mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein, dan lemak sehat. Penting juga bagi mereka untuk minum air yang cukup agar tetap terhidrasi dengan baik.

Perhatian terhadap kesehatan fisik dan emosional lansia juga harus dijaga, hal ini bisa didapat dari olahraga dan aktivitas fisik untuk menjaga kekuatan otot dan mengurangi risiko penyakit kronis. Kasandra mengatakan, kegiatan yang menstimulasi otak seperti membaca, menulis, atau bermain puzzle, serta menjaga hubungan yang dekat dengan keluarga dan teman-teman dapat membantu menjaga kesehatan mental dan emosional mereka.

Lansia juga membutuhkan dukungan terhadap akses keselamatannya baik di rumah maupun di jalan dengan membantu lansia tetap aman beraktivitas. “Selain itu, mereka juga mungkin membutuhkan bantuan dengan tugas sehari-hari seperti memasak, membersihkan rumah, atau mengurus kebutuhan pribadi,” kata Kasandra.

Dukungan sosial yang kuat dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, mengurangi rasa kesepian, dan membantu mengatasi tantangan yang mungkin mereka hadapi. 7

Komentar