Karya Tenun Endek Khas Buleleng Dihadirkan di BFS
SINGARAJA, NusaBali - Puluhan model dengan balutan busana karnaval dan kasual hasil karya desainer Buleleng ditampilkan di sela-sela Car Free Day (CFD) di depan Taman Kota Singaraja, Minggu (30/6) pagi.
Acara yang dikemas dalam Buleleng Fashion on the Street (BFS) ini menghadirkan karya-karya indah yang menggunakan bahan dasar kain tenun khas Buleleng.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, I Gede Dody Oktiva Askara mengatakan penampilan dalam BFS merupakan awal rangkaian Buleleng Fashion Festival yang rencananya akan dilaksanakan, Sabtu (6/7) mendatang di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno. Dody menyebut event ini merupakan pengembangan dari konsep industri kreatif berbasis budaya yang berhubungan dengan perajin tenun yang ada di Buleleng.
Kegiatan ini juga mewadahi generasi muda dengan bakat dan potensi di bidang fashion design. Sejumlah desainer lokal dan luar Buleleng akan bergabung dan memamerkan rancangan busana terbaik berbahan endek Buleleng. “Harapan kami dari kegiatan positif ini dapat menggeliatkan kembali industri kreatif dan juga sektor pariwisata di Buleleng,” Ucap Dody. Menurutnya, Dispar Buleleng juga menggandeng Disdagperinkop UKM Buleleng untuk terus membina dan mempertahankan predikat kota kreatif. Salah satu subsektor ekonomi kreatif yang diperkenalkan melalui Buleleng Fashion Festival.
Sementara itu pendiri Buleleng Fashion Festival 2024, Gede Yudi Ardina Putra, mengatakan BFS melibatkan 50 model yang membawakan rancangan busana desainer asal Buleleng. Desainer yang terlibat sebelumnya sudah diberikan pelatihan modeling dan juga workshop dan berbagai kegiatan untuk mempromosikan event Buleleng Fashion Festival.
“Nanti di puncak acara akan ada parade desainer yang menampilkan karya-karya dari desainer lokal Buleleng, desainer dari berbagai kabupaten dan kota di Bali, serta desainer dari luar Bali seperti Jakarta, Surabaya, dan Malang. Mudah-mudahan event ini berlanjut dan kami bisa mengundang desainer dari Asia dan Eropa juga dapat berpartisipasi,” terang Yudi. 7 k23
Komentar