‘Dilamar’ KIM Gianyar, Cok De Tunggu Petunjuk Niskala
GIANYAR, NusaBali - Tokoh Puri Agung Ubud, Gianyar, Prof Dr Tjokorda Gde Raka Sukawati SE MSi alias Cok De akhirnya mengundang belasan politisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Objek Wisata Taman Dedari miliknya di Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Senin (1/7).
Cok De menyatakan akan siap maju sebagai cabup pada Pilkada Gianyar, 27 November 2024 jika mendapatkan petunjuk secara niskala.
Saat menerima para politisi KIM yang diketuai Ketua DPD II Golkar Gianyar I Kadek Era Sukadana alias Dek Era, Cok De didampingi kakaknya yang Panglingsir Puri Agung Ubud Tjokorda Gde Putra Sukawati alias Cok Putra. Selain untuk ‘meminang’ Cok De agar mau menjadi cabup Gianyar, pertemuan itu juga diisi diskusi politik dipandu Sekretaris KIM yang Ketua DPC Gerindra Gianyar I Wayan Tagel Arjana.
Cok De menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya keinginan KIM yang telah lama menggadang-gadang dirinya menjadi bakal cabup Gianyar. Terlebih lagi, aspirasi itu dipertegas dengan pemasangan baliho dirinya di sejumlah lokasi strategis di Gianyar. KIM juga sempat datang ke Puri Agung Ubud. “Tiyang (saya) sangat terharu sampai KIM ini datang ke puri untuk minta tiyang jadi calon bupati,” jelas guru besar FEB Unud ini.
Cok De memaklumi langkah KIM untuk ‘meminang’ dirinya. Karena selama ini dirinya sering hadir ke tengah masyarakat dengan pendekatan budaya, bukan politik. Untuk diketahui, pendekatan budaya dimaksudkan, yakni Cok De yang berstatus PNS dosen ini sering ngayah ke banyak pura di Bali dan luar Bali, bahkan luar negeri, membuat tapakan barong dan Rangda, bahkan dikenal sebagai arsitek Bade, Lembu, Naga Banda, dan Pratima. Namun, untuk memenuhi keinginan KIM, dirinya akan mohon petunjuk secara niskala. “Sambil menunggu petunjuk niskala itu, saya juga mencoba untuk tunggu hasil survei dan respon masyarakat. Jika sudah seizin alam, saya pasti siap,” jelasnya.
Setelah nanti merasa dapat petunjuk niskala tentang kesiapannya maju, Cok De menyatakan akan segera memberitahukan kepada pentolan KIM. Pemberitahuan ini tentu sebelum penetapan pasangan paket cabup-cawabup sebagaimana ditetapkan KPU. Cok De juga minta KIM untuk tidak kendor dalam perjuangan demi Gianyar yang lebih baik.
Sedangkan sang kakak, Cok Putra menyadari Pilkada serentak, 27 November 2024, makin dekat. Jika dalam waktu yang relatif pendek ini adiknya (Cok De) belum memberikan kepastian untuk maju, Cok Putra menyarankan KIM untuk mencari calon alternatif. Selama paparan itu, Cok Putra tidak pernah mengucapkan larangan bagi Cok De maju atau tidak maju. “Untuk langkah lebih lanjut, mari baosang (bicarakan) lagi,” jelasnya.
Dalam pertemuan itu, para politisi KIM serempak menyatakan selama ini KIM belum pernah membidik figur yang akan didudukkan sebagai bakal cabup, kecuali Cok De. Membidik bakal cawabup pun belum karena KIM masih menunggu keputusan Cok De. “Karena seperti keputusan KIM, setelah Cok De siap, maka Cok De yang kami minta untuk menunjuk pasangan cawabupnya,” jelas Tagel Arjana.
Usai pertemuan sekitar dua jam itu, Tagel Arjana selaku Sekretaris KIM Kabupaten Gianyar, menyatakan KIM akan rapat lebih lanjut untuk membahas hasil pertemuannya dengan Cok De. “Kami akan bahas lebih lanjut, terutama berkaitan dengan tenggat waktu yang mepet untuk mempersiapkan paket calon ini,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, belasan politisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendatangi Puri Agung Ubud, Gianyar, Senin (27/5) siang. Kedatangan KIM ini secara khusus guna ‘melamar’ salah satu tokoh Puri Agung Ubud, Prof Dr Tjokorda Gde Raka Sukawati SE MSi alias Cok De untuk diusung sebagai calon bupati (Cabup) pada Pilkada Gianyar, 27 November 2024. Rombongan KIM diterima di Gedong Rata Puri Agung Ubud oleh Panglingsir Puri Agung Ubud, Tjokorda Gde Putra Sukawati alias Cok Putra yang kakak kandung Cok De. Cok Putra didampingi tiga putra puri, masing-masing seorang putra dari Cok Putra, putra Prof Dr Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace, dan putra Cok De. 7 lsa
Komentar